5 Weton yang Diincar Sengkolo Saat Malam 1 Suro

5 Weton yang Diincar Sengkolo Saat Malam 1 Suro

Auliyau Rohman - detikJatim
Kamis, 04 Jul 2024 20:30 WIB
Months and dates shown on a calendar whilst turning the pages
Ilustrasi (Foto: iStock)
Surabaya -

Dalam budaya Jawa, penanggalan dan perhitungan hari memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu konsep yang masih dipercaya hingga kini adalah adanya hari-hari tertentu yang dianggap lebih rentan terhadap Sengkolo atau musibah.

Kepercayaan ini menjadi lebih kuat pada malam 1 Suro, yang merupakan tahun baru dalam penanggalan Jawa. Ada sejumlah weton yang menurut kepercayaan tradisional Jawa dianggap lebih rentan terhadap Sengkolo pada malam 1 Suro.

Apa itu Weton?

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami konsep weton. Weton adalah hari kelahiran seseorang berdasarkan penanggalan Jawa, yang merupakan kombinasi dari 7 hari (Senin-Minggu) dan 5 pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombinasi ini menghasilkan 35 weton yang berbeda. Masing-masing weton diyakini memiliki karakteristik dan energi yang unik.

ADVERTISEMENT

Weton yang Diincar Sengkolo Saat Malam 1 Suro

Melansir Channel YouTube Weton Jawa Official, terdapat sejumlah weton yang termasuk dalam incaran Sengkolo pada malam 1 Suro.

1. Selasa Pahing

Dalam primbon Jawa, Selasa Pahing memiliki neptu 12. Selasa (3) dan Pahing (9). Angka 12 dianggap sebagai angka tertinggi dalam siklus kehidupan. Melambangkan puncak dari segala sesuatu.

Ini berarti pada hari Selasa Pahing energi alam semesta berada pada puncaknya, baik energi positif maupun energi negatif. Sementara itu 1 Suro juga dianggap sebagai hari yang memiliki energi spiritual yang kuat.

Malam 1 Suro dipercaya sebagai waktu pergantian tahun Jawa, di mana alam semesta mengalami pembaruan dan energi spiritual mencapai puncaknya. Ketika weton Selasa Pahing bertepatan dengan 1 Suro, terjadilah pertemuan dua energi yang sama-sama kuat.

Pertemuan ini bisa menciptakan ketidakseimbangan energi dalam diri seseorang yang lahir pada weton Selasa Pahing. Ketidakseimbangan energi inilah yang kemudian dianggap membuat mereka rentan terhadap gangguan gaib atau Sengkolo.

Gangguan gaib atau Sengkolo yang dimaksud bisa berupa berbagai macam bentuk, seperti gangguan fisik, penyakit, kecelakaan, atau musibah lainnya. Kemudian gangguan mental, seperti kegelisahan, kecemasan, depresi, atau gangguan jiwa lainnya. Bisa juga gangguan spiritual, seperti kesialan, kesusahan, atau ketidakberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan.

Oleh karena itu, mereka yang lahir pada weton Selasa Pahing disarankan untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan pada malam 1 Suro.

2. Sabtu Wage

Weton Sabtu Wage memang dianggap sebagai salah satu weton yang memiliki energi khusus yang dapat menarik Sengkolo atau nasib buruk. Terutama ketika bertepatan dengan bulan Suro.

Ada beberapa alasan yang mendasari anggapan ini. Sabtu Wage memiliki neptu 13. Sabtu (9) dan Wage (4). Yang termasuk kategori neptu tinggi. Neptu yang tinggi sering dikaitkan dengan energi yang besar, baik positif maupun negatif.

Pada bulan Suro, energi negatif dianggap lebih dominan sehingga weton dengan neptu tinggi seperti Sabtu Wage dianggap lebih rentan terhadap pengaruh buruk. Hari Sabtu dalam kepercayaan Jawa dianggap memiliki energi yang berat dan kurang baik. Energi ini diyakini dapat mempengaruhi seseorang yang lahir pada hari Sabtu. Termasuk mereka yang memiliki weton Sabtu Wage.

Bulan Suro sendiri dianggap sebagai bulan yang penuh dengan energi mistis dan spiritual. Pada bulan ini banyak orang Jawa yang melakukan ritual dan upacara adat untuk membersihkan diri dari energi negatif dan memohon keselamatan.

Namun energi negatif juga dianggap lebih kuat pada bulan Suro. Sehingga, weton-weton yang dianggap rentan seperti Sabtu Wage perlu lebih waspada.

Oleh karena itu, bagi mereka yang lahir pada weton Sabtu Wage dianjurkan untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama bulan Suro, terutama menjelang malam 1 Suro.

3. Sabtu Kliwon

Orang dengan weton kelahiran Sabtu Kliwon dalam primbon Jawa memang dianggap sebagai weton yang memiliki makna spiritual mendalam. Sekaligus dianggap memiliki potensi gangguan atau nasib buruk yang lebih besar ketika jatuh pada bulan Suro.

Ada beberapa alasannya. Hari Kliwon dalam kepercayaan Jawa dianggap sebagai hari yang memiliki energi spiritual yang kuat. Hari ini sering dikaitkan dengan hal-hal gaib dan mistis. Pada bulan Suro, ketika energi spiritual dianggap lebih aktif, hari Kliwon dianggap semakin kuat pengaruhnya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hari Sabtu dalam kepercayaan Jawa dianggap memiliki energi yang berat dan kurang baik. Kombinasi antara hari Sabtu dan Kliwon semakin memperkuat potensi energi negatif yang bisa mempengaruhi seseorang yang lahir pada weton Sabtu Kliwon.

Kemudian bulan Suro sendiri dianggap sebagai bulan yang penuh dengan energi mistis dan spiritual. Pada bulan ini, alam gaib dianggap lebih aktif dan potensi gangguan atau nasib buruk dianggap lebih besar bagi mereka yang dianggap rentan. Termasuk mereka yang lahir pada weton Sabtu Kliwon.

Oleh karena itu, bagi mereka yang lahir pada weton Sabtu Kliwon dianjurkan untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama bulan Suro. Terutama menjelang malam 1 Suro.

4. Rabu Legi

Meskipun Rabu Legi atau Rabu Manis umumnya dianggap sebagai hari yang baik dalam primbon Jawa. Namun pada bulan Suro, weton ini memiliki potensi menjadi incaran Sengkolo.

Beberapa alasan yang mendasarinya. Bulan Suro dianggap sebagai bulan yang sakral dan penuh dengan energi spiritual yang kuat. Energi ini dapat mempengaruhi sekesimbangan energi pada setiap individu. Termasuk mereka yang lahir pada weton Rabu Legi.

Orang dengan kelahiran Rabu Legi memiliki neptu 12. Rabu (7) dan Legi (5), yang tergolong neptu sedang. Meskipun tidak setinggi weton-weton lain yang dianggap lebih rentan, neptu sedang tetap memiliki potensi untuk terpengaruh oleh energi negatif yang meningkat pada bulan Suro.

Selain itu, mereka yang lahir pada Rabu Legi seringkali memiliki sifat yang lembut, pendiam, dan kurang waspada. Sifat ini dapat membuat mereka lebih rentan terhadap pengaruh negatif dan kurang mampu melindungi diri dari Sengkolo.

Menurut primbon Jawa, hari naas atau hari yang kurang baik bagi weton Rabu Legi adalah Selasa Pahing. Ketika 1 Suro pada tahun ini, maka weton Rabu Legi dianggap lebih rentan terhadap Sengkolo karena hari naasnya bertepatan dengan hari yang dianggap sakral dan penuh energi spiritual.

Oleh karena itu, meskipun Rabu Legi biasanya dianggap sebagai hari yang baik pada bulan Suro, mereka yang lahir pada weton ini perlu lebih waspada dan menjaga keseimbangan energi mereka.

5. Sabtu Pahing

Salah satu weton yang rentang terhadap gangguan pada malam 1 Suro yakni Sabtu Pahing. Weton ini harus ekstra hati-hati karena memiliki karakter yang keras kepala dan tidak mau mengalah.

Saat emosi, auranya berubah menjadi negatif, khususnya pada malam 1 Suro. Pada malam 1 Suro, weton ini dalam posisi lemah dan rentan terhadap hal buruk. Mereka cenderung melampiaskan kemarahan dan menyalahkan orang lain.

Untuk menjaga keseimbangan emosi, diharapkan untuk bermeditasi dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Simak juga Video 'Ada 2022 Penari Bujang Ganong dan Sufi di Pesta Grebeg Suro':

[Gambas:Video 20detik]

(auh/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads