Membuang sial merupakan suatu cara untuk membersihkan diri dari kesialan tersebut. Masalah kerap datang dalam kehidupan. Namun, jika masalah itu datang secara terus-menerus, wajar seseorang berpikir bahwa dirinya sedang sial.
Hal itu pula yang kemudian mendorongnya untuk mencari tahu tentang cara buang sial menurut primbon Jawa. Banyak orang, terutama masyarakat tradisional masih menerapkan ritual atau tata cara buang sial menurut primbon Jawa.
Ritual ini berkaitan dengan proses pembersihan diri dari kesialan yang terus-menerus dialami. Ada beberapa cara buang sial menurut primbon Jawa. Mulai dari berdoa, bersedekah, puasa, berpikir positif, ruwatan dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut Informasi Lengkapnya:
1. Berdoa
Berdoa salah satu pilihan sebagai langkah pertama untuk membuang sial. Doa bisa dilakukan siapapun sesuai dengan agama masing-masing. Doa sering disebut sebagai senjata paling ampuh karena permohonan langsung disampaikan kepada Sang Kuasa dengan cara yang begitu intim.
Kesialan sebenarnya adalah ujian yang datang dari Tuhan. Jika mampu melewatinya dengan baik, kualitas diri pun akan naik. Untuk itu, memohon bantuan Tuhan atas ujian yang diberikan cara ampuh membuang sial.
2. Bersedekah
Bersedekah bisa dianggap cara ampuh membuang sial. Bersedekah bisa dianggap sebagai upaya pembersihan harta. Barangkali, masalah hidup ini masih berkaitan dengan hak orang lain yang masih bercampur dengan harta pribadi seseorang.
Jika dijalani dengan ikhlas, bisa terhindar dari kemiskinan. Rezeki seret kembali lancar. Dengan begitu, kesialan yang sedang dialami pun bisa hilang. Tak melulu soal harta, sedekah juga bisa diberikan dalam bentuk lain, misalnya ilmu.
3. Puasa
Menjalankan puasa bisa disebut salah satu cara buang sial menurut primbon Jawa. Hal ini juga bisa dijalankan menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Cara ini dipercaya bisa sebagai jalan agar bisa berpikir jernih dan menemukan jalan keluar. Dengan begitu, kalian pun bisa keluar dari kesialan secara perlahan.
4. Berfikir Positif
Masih ada satu cara lagi yang bisa ditempuh setelah menempuh berbagai cara buang sial menurut primbon Jawa. Yakni membiasakan berpikir positif. Pasalnya, kejadian yang dialami seseorang dipercaya berasal dari pikiran.
Dengan selalu berpikir positif atau berprasangka baik, kejadian yang menimpa seseorang membawa kebaikan. Sebaliknya, jika kalian selalu berpikir negatif, kemungkinan justru kesialan yang akan kalian dapatkan.
Baca juga: 6 Larangan Saat Malam Satu Suro |
5. Ruwatan
Ruwatan juga menjadi salah satu cara buang sial menurut primbon Jawa yang bisa kalian coba. Kata ruwat sendiri artinya lepas. Ruwatan adalah proses pelepasan atau dibebaskan dan dibersihkan dari hal-hal buruk yang menyebabkan kesialan dalam hidup.
Ada berbagai cara untuk melakukan ruwatan. Cara itu pun bisa dibilang cukup rumit dan kompleks. Misalnya, ritual sedekah bumi, selamatan, larung sesajen, Wayang Lakon Murwakala dan sejumlah cara lain yang mungkin akan berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain.
(dpe/fat)