.webp)
Pameran foto dan karya Soekarno digelar di Surabaya. Acara ini digelar Komunitas Begandring Soerabaia bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur.
Pameran yang digelar di Rumah Pamer Disperpusip Jatim, Jalan Menur, Surabaya ini bertujuan untuk merawat jejak-jejak Soekarno semasa hidup di Jawa Timur sekaligus untuk memperingati bulan Juni sebagai bulan lahir dan haul Sang Proklamator.
Seperti diketahui Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 dan wafat pada 21 Juni 1970.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Salah satu koleksi di pameran foto dan karya Soekarno (Foto: Aprilia Devi) |
Kurator Pameran ini Yayan Indrayana mengatakan ada ratusan karya yang ditampilkan dalam acara ini. Di antaranya arsip foto-foto Soekarno, karya tulis buku dan naskah pidato, hingga video perjalanan Presiden Pertama RI itu.
"Pameran ini berisi arsip kolaborasi antara Begandring Soerabaia dan Dinas Penerangan Provinsi Jatim kala itu. Ada sekitar 600 foto lebih yang ditampilkan. Sebagian ditampilkan di layar digital," ujar Yayan kepada detikJatim, Sabtu (22/6/2024).
Arsip jejak perjalanan Soekarno ini terangkum sejak 1950-1960. Ada beberapa jejak sejarah penting yang dimunculkan seperti saat Soekarno berada di Pelabuhan Tanjung Perak akan diasingkan ke Pulau Ende, NTT.
"Beberapa jejak Soekarno di Surabaya seperti saat akan diasingkan ke Ende tahun 1934 dari Jakarta transit di Tanjung Perak Surabaya. Beliau kemudian mengaku kalau ide Pancasila kan berawal dari Ende," tutur Yayan.
Kemudian juga ada sebuah foto yang menunjukkan pernikahan pertama Soekarno dengan putri sulung HOS Tjokroaminoto, yaitu Sri Oetari pada tahun 1921. Pernikahan itu terjadi di Plampitan, Surabaya.
"Lalu ada pula foto saat Soekarno meresmikan peletakan batu pertama Tugu Pahlawan di tahun 1952. Kalau bicara jejak Sorkarno di Surabaya atau Jawa Timur memang sangat banyak, bahkan ada di berbagai kota maupun kabupaten," kata Yayan.
Selain melihat jejak perjalanan Soekarno, jika berkunjung ke Rumah Pamer Disperpusip Jatim detikers juga bisa mengakses karya-karya tulis Soekarno maupun tulis yang menceritakan sosok Founding Father ini. Semua dirangkum dengan apik oleh Begandring Soerabaia.
Pameran ini berlangsung sejak 20 Juni hingga 29 Juni 2024. detikers bisa berkunjung dari jam 10.00-16.00 WIB dan tutup di hari Minggu.
(dpe/iwd)
