.webp)
Pemkot menggelar Sayembara Gagasan Desain Masterplan Taman Hiburan Rakyat (THR) Kota Surabaya. Tertarik untuk berpartisipasi? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
THR menjadi salah satu ikon populer di Kota Pahlawan pada masanya. Eksistensi THR sudah ada sejak masa Pemerintah Hindia Belanda. Mulanya, kawasan ini dimanfaatkan sebagai hiburan masyarakat berupa pertunjukan ludruk, wayang orang, ketoprak, dan srimulat.
Namun, popularitas THR semakin merosot ketika menginjak tahun 1990 hingga 2000an. Hingga akhirnya, Pemkot Surabaya secara resmi menutup operasional THR pada 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Pemkot Surabaya dikabarkan akan menghidupkan lagi area hiburan yang terletak di Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya ini. Bahkan, pembangunannya pun mengusung konsep baru dengan melibatkan partisipasi masyarakat umum.
Sayembara Gagasan Desain Masterplan THR Surabaya
THR direncanakan terdiri atas bangunan multifungsi dengan aktivitas utama olahraga indoor, pameran, exhibition. Selain itu, bisa juga dimanfaatkan untuk plaza multifungsi sebagai venue konser maupun acara bulanan, area komersial UMKM, perpusatan digital Surabaya, serta area publik.
Oleh karena itu, Pemkot Surabaya membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam sayembara perancangan desain gedung THR. Adapun berikut persyaratannya.
Persyaratan Sayembara
1. Sayembara berskala Nasional dan terbuka bagi peserta internasional, serta dapat diikuti oleh arsitek professional, arsitek lanskap, perorangan, maupun mahasiswa.
2. Ide atau gagasan harus berupa karya asli yang belum pernah dilombakan atau dipublikasi sebelumnya.
3. Sayembara dapat diikuti sebagai perorangan dan tim, dengan anggota tim berjumlah maksimum 5 (lima) orang termasuk ketua. Tim dapat datang dari gabungan professional, mahasiswa, perorangan, atau konsultan.
4. Anggota kelompok diperbolehkan gabungan dari anggota disiplin non arsitektur (sarjana seni, seniman, sejarah, lanskap, grafis, urban, branding, dan lain sebagainya).
5. Peserta wajib repost poster sayembara di Instagram (feed & story) selama periode pendaftaran berlangsung.
6. Tiap peserta perorangan maupun kelompok dapat memasukkan lebih dari satu karya dengan melakukan pendaftaran yang berbeda.
7. Bagi peserta, proposal/karya yang dikumpulkan serta dilombakan merupakan karya asli bukan plagiasi baik sebagian maupun keseluruhan.
Pendaftaran Peserta
1. Peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran
2. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran pada link: https://bit.ly/pendaftaransayembaraTHR2024
3. Peserta wajib mengunduh dokumen sayembara dalam bentuk softcopy, yang berisi antara lain;
- Materi Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term of reference
- Data Penunjang Sayembara (Analisis Lahan dan Peta Lokasi, Foto Drone Eksisting, File Skp Eksisting).
4. Peserta yang telah terdaftar dan lulus tahap administrasi, akan mendapatkan pemberitahuan berupa nomor peserta via email maksimal H+3 setelah registrasi dan dapat melanjutkan proses rancangan desain. Apabila H+3 belum mendapat email
balasan dapat menghubungi panitia di:
- Audrey : 0822-3057-3565
- Utari : 0857-3205-2854
5. Bagi peserta yang memiliki STRA, dapat mengklaim KUM IAI dengan mengisi formulir di bit.ly/formulirKUMIAITHR2024 dengan melampirkan STRA terkait.
Lini Masa Sayembara
Pemkot Surabaya telah menetapkan tujuh tahapan sebagai bagian jadwal pelaksanaan Sayembara Gagasan Desain Masterplan THR Surabaya. Ketujuh tahapan itu antara lain sebagaimana berikut ini.
- Pendaftaran Sayembara: 19 Juni-5 Agustus 2024
- Technical Meeting & Webinar: 2 Juli 2024
- Pengamatan Lokasi: 9 Juli 2024 (secara bersama) dan 10-17 Juli 2024 (secara mandiri)
- Batas Akhir Sumbit Karya: 8 Agustus 2024
- Penjurian Tahap 1: 15 Agustus 2024
- Penjurian Tahap 2: 22 Agustus 2024
- Awarding & Pengumuman Juara: 31 Agustus 2024
Panduan Pengumpulan Karya
Selain proses pendaftaran, ada pula panduan pengumpulan karya yang harus dipatuhi para peserta. Panduan tersebut meliputi luaran karya dan tata cara penilaian.
Luaran Karya
Luaran dari sayembara ini berupa materi panel karya. Dimana peserta dapat mengunggah karya pada https://bit.ly/sayembaraTHR2024. Adapun ketentuan panel karya sebagai berikut:
- Maksimum 10 (sepuluh) buah dan minimum 8 (delapan) buah panel karya dalam ukuran A2 - (portrait).
- Peserta harus memperhatikan dan mempertimbangkan jenis dan ukuran font agar dapat tebaca dengan jelas.
- File panel karya dalam format .jpg/.jpeg; besaran file maksimum 1 MB per file/panel; dan pdf yang sudah disatukan menjadi satu, besaran file pdf maksimum 10 MB.
- Layout panel dapat diunduh di https://bit.ly/sayembaraTHR2024 di folder [FORMAT PENGUMPULAN] SAYEMBARA THR 2024.
- Penamaan file per halaman adalah NOMOR PESERTA- NAMA FILE - NAMA PESERTA/TIM, dimulai dari gambar konsep-konsep, siteplan, dst
Contoh: THR001_KONSEP DAN ANALISIS_PANEL01.jpeg
- File JPEG dengan Hi-Resolution gambar-gambar tersebut di submit di sayembarathr2024@gmail.com dijadikan dalam satu folder dalam file .zip dengan penamaan:
NOMOR PESERTA_ NAMA PESERTA/TIM, Contoh: THR001_KREARTURE
Tata Cara Penilaian
- Setelah peserta mengumpulkan luaran karya berupa panel, kemudian akan dilaksanakan penjurian tahap 1 oleh Dewan Juri untuk masuk nominasi 15 (lima belas) besar Nominasi.
- Dari Nominasi 15 (lima belas) besar tersebut kemudian akan dijaring kembali untuk mendapatkan nominasi 5 terbaik.
- Nominator 5 (lima) besar diminta untuk mempersiapkan materi presentasi dan diminta mempresentasikan karya di depan juri secara online.
- Hasil Ranking 3 besar akan di laporkan oleh panitia dan perwakilan Dewan Juri kepada pemrakarsa, selanjutnya akan ditentukan pemenang.
- Seluruh Nominasi 3 Besar akan diundang ke Surabaya pada saat pengumuman pemenang dengan biaya transportasi dan akomodasi oleh peserta/nominasi.
- Keputusan Juri/Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta tidak diadakan korespondensi terhadap penetapan pemenang sayembara.
Nantinya, akan ada tiga pemenang dipilih berdasarkan penilaian juri. Ketiga juara akan mendapat cinderamata Surabaya, Piagam Penghargaan Walikota, dan uang tunai dengan nominal yang berbeda.
Juara 1 mendapat uang tunai sebesar Rp 50 juta. Sedangkan, juara 2 menerima hadiah uang tunai Rp 15 juta dan juara 3 dengan Rp 10 juta.
Selain itu, terdapat juga juara favorit yang dipilih berdasarkan voting melalui media sosial. Hadiah yang didapatkan berupa uang tunai Rp 5 juta dan Piagam Penghargaan Wali Kota.
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)
