Petualangan Sherina 2 Meriahkan FSAI 2024 yang Digelar di Surabaya

Petualangan Sherina 2 Meriahkan FSAI 2024 yang Digelar di Surabaya

Alifia Kamila - detikJatim
Sabtu, 08 Jun 2024 00:15 WIB
Festival Sinema Australia Indonesia
Festival Sinema Australia Indonesia 2024 di Surabaya resmi diibuka (Foto: Alifia Kamila)
Surabaya - Gelaran Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2024 di Surabaya resmi dibuka. Konsul Jenderal Australia Sementara di Surabaya Anthea Griffin mengungkapkan ini menjadi upaya untuk semakin mempererat hubungan diplomatik Australia dan Indonesia.

"Acara ini menjadi satu cara kami untuk membina hubungan dan mendorong kolaborasi antara industri kreatif Australia dan Indonesia, yang mana itu akan memperkuat kesepahaman dalam hubungan diplomatik," ujar Anthea Griffin saat ditemui wartawan di XXI Ciputra World, Jumat (7/6/2024).

Penyelenggaraan FSAI 2024 di Surabaya sendiri akan menghadirkan empat film karya sineas Australia dan Indonesia. Film populer Tanah Air Petualangan Sherina 2 menjadi satu di antara keempat film yang ditayangkan.

Sosok Mira Lesmana sebagai Produser Petualangan Sherina 2 dinilai cocok untuk merepresentasikan kolaborasi film antara kedua negara. Pasalnya, ia merupakan pelaku industri asal Indonesia sekaligus alumni dari Australian Centre for Photography.

Festival Sinema Australia IndonesiaKonsul Jenderal Australia Sementara di Surabaya Anthea Griffin saat memberikan sambutan (Foto: Alifia Kamila)

"Kami dengan bangga menayangkan Petualangan Sherina 2 pada FSAI tahun ini. Sebab, Mira Lesmana selaku produser film ini merupakan sineas Indonesia yang juga alumni Australia," ungkap Anthea.

Anthea pun mengaku bahwa tidak ada tema spesifik dalam perhelatan FSAI 2024 demi bisa menghadirkan film dengan latar belakang genre bervariatif. Hal ini dilakukan untuk menarik minat penonton dengan selera yang tentunya beragam.

"Kami sebenarnya tidak memiliki tema tertentu. Karena, kami berharap semua film yang ditayangkan dapat memenuhi keinginan seluruh penonton di Surabaya," tutur Anthea.

Ia juga menuturkan bahwa membuka lebar kolaborasi antara Australia dan Indonesia dalam bidang seni dan industri kreatif untuk ke depannya. Bahkan, dirinya menyinggung terkait peluang menggali ilmu seputar produksi film di Negeri Kanguru itu.

"Salah satu cara kami mendorong hal ini (kolaborasi bidang seni dan industri kreatif) adalah dengan membuka peluang baru untuk belajar film di Australia. Sebuah kursus singkat dan intensif mengenai produksi film bagi para pembuat film di Indonesia," bebernya.

Anthea turut berharap festival ini dapat terus terlaksana pada tahun-tahun berikutnya. Tentunya dengan judul film yang lebih beragam.

Wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Konsulat Jenderal Australia di Bali ini tak lupa menghaturkan pesan kepada para penonton yang hadir. Dirinya ingin audiens tidak sekadar menonton, tetapi juga memperoleh pandangan baru dari film yang ditampilkan.

"Film merupakan wadah bagi kita untuk bisa memahami satu sama lain. Saya berharap film yang ditayangkan akan memberi wawasan baru," tutupnya.

Sebagai informasi, selain digelar di Surabaya, FSAI 2024 juga diadakan di sembilan kota lainnya di Indonesia. Antara lain Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Mataram, Makasar, serta pertama kalinya di Padang, Samarinda, Balikpapan, dan Manado.


(dpe/iwd)


Hide Ads