Pelukis sejarah Moh Yasin atau dikenal Jansen Jasien (JJ) meninggal dunia. Pria yang akrab disapa Jansen Jasien meninggal, Selasa (14/5/2024). Ia meninggal usia 51 tahun pukul 21.38 WIB di RSU dr Soetomo, Surabaya.
Almarhum meninggalkan istrinya bernama Try Ativa sekaligus dua anak tersayangnya, Mahara Swarganessa Sinavas dan Mahesa Sekarmayang Sinavas
Sosok Jansen Jasien merupakan seniman ternama yang lahir di Gresik, 15 April 1974. Selama hidupnya, sang seniman telah membuat berbagai karya fenomenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep karya melukis baginya merupakan suatu kehidupan suci secara lahir dan batin yang terintegrasi. Selain itu, terwujud nilai misterius, religius, sekaligus bagian dari ekspresi sosial, budaya dan peradaban manusia.
Sebagai seniman, almarhum telah membuat berbagai karya. Lantas, apa saja karya-karya Jansen Jasien? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Karya-karya Monumental Jansen Jasien
Berikut ini tiga karya monumental dari Jansen Jasien:
· Menemukan situs candi peninggalan Majapahit di Terung - Krian Sidoarjo, tahun 2012.
· Membangun Monumen Tebu Mas di PG Ngadirejo Kediri, tahun 2012.
· Menemukan Situs dan membangun, membuka Punden Kepuh Makam Mbah Bungkem, Dusun Bungkem, Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, tahun 2021-2024.
Pameran Tunggal dan Bersama Jansen Jasien
· Bingkai sejarah RSU Dr. Soetomo dari simpang ke Karangmenjangan, di Surabaya, tahun 2007.
· Tandjoeng Perak Tepi Laoet di Graha Pena Jawa Pos Surabaya, tahun 2008.
· The History of My Life, di Telkomsel Priority Longe Surabaya, tahun 2008.
· Hari Pahlawan, PWI Jawa Timur Jl. Taman Apsari Surabaya, tahun 2008.
· Soerabaia di Oedjoeng Doepa di Galeri House of Sampoerna Surabaya, tahun 2009.
· Art Invasion, Pameran secara mobile di Singapura, tahun 2011.
· Jelajah Jagad di sekolah Selamat Pagi Indonesia (Transformer Center) Batu, tahun 2015.
· Jelajah Perasaban Leluhur, PWI Jawa Timur Jl. Taman Apsari Surabaya, tahun 2024.
· Sebanyak 50 Kali di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Jakarta, Denpasar, Singapura, Hong Kong, Belanda, tahun 1992-2023.
Aktivitas Jansen Jasien Sebelum Wafat
· Mendirikan Kelompok Pekerja Seni Pecinta Sejarah (KPSPS) Surabaya dan hingga saat ini menjabat sebagai ketua, tahun 2007.
· Menyelenggarakan Penghargaan Sembilan tokoh pers peduli seni budaya, tahun 2008.
· Menggagas tahun penghargaan 100 pusaka Surabaya bersama Surabaya Heritage, tahun 2008.
· Mendirikan Sjarekat Poesaka Surabaya bersama beberapa tokoh, tahun 2010.
· Penghargaan Masterpiece Indonesia Art Series, tahun 2013.
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/fat)