Musala At Taqwa Blitar merupakan salah satu tempat yang menyimpan bukti peninggalan laskar Diponegoro. Selain memiliki pohon sawo yang menjadi ciri khas, bentuk bangunan Musala At Taqwa yang berada di Dusun Darungan, Desa Jiwut, Nglegok, Kabupaten Blitar itu juga memiliki makna tersendiri.
Hingga sekarang, bangunan musala masih berdiri dengan kokoh. Bangunannya sudah berupa tembok dengan atap bergaya limasan. Bisa dibilang bangunan ini merupakan campuran, bahkan ada sentuhan interior gaya Belanda.
"Semuanya masih utuh, belum ada yang diganti. Bangunannya asli, termasuk motif di dinding gaya ala Belanda ini juga asli," kata pengelola Musala At Taqwa Syaiful Rizal (67) kepada detikJatim, Kamis (4/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syaiful, Musala At Taqwa belum pernah direnovasi sama sekali. Bahkan genteng dan kayu penyangga atap masih utuh, belum pernah diganti. Semuanya masih merupakan bangunan asli.
![]() |
"Masih asli semua, ini gentengnya masih kecil-kecil, kayu atap juga masih utuh. Hanya saja kemarin diberikan sedikit jalan air, karena sempat bocor kalau hujan. Terus ini juga dicat ulang," terangnya.
Selain itu, ornamen kayu pada pintu hingga ruang imam salat juga masih asli. Hanya saja ditambahi tulisan Musala At Taqwa pada bagian depan musala.
Menurut Syaiful, ada makna di balik bangunan Musala At Taqwa yang dibangun lebih tinggi. Posisi bangunan Musala At Taqwa lebih tinggi sekitar satu meter dari permukaan tanah. Maknanya adalah musala sebagai salah satu tempat ibadah yang tinggi untuk menghadap kepada Allah SWT.
"Posisi bangunan musala memang lebih tinggi dari tanah. Artinya supaya lebih dekat dengan Sang Pencipta (Allah SWT). Sama dengan pintu masuk musala dibuat lebih pendek, supaya ketika orang akan masuk musala harus menundukkan kepala atau merendahkan diri," jelasnya.
Sementara di bagian dalam musala, terdapat tempat imam salat yang diapit oleh dua kamar kecil di kanan kirinya. Dua kamar kecil itu juga dilengkapi dengan gawang pintu kayu yang masih asli. Kamar kecil itu, kata Syaiful, dimungkinkan sebagai tempat beristirahat.
"Ukurannya memang tidak luas, tapi ada dua kamar kecil di sisi kanan dan kiri tempat imam salat," pungkasnya.
(irb/iwd)