Sebanyak sembilan ogoh-ogoh rencananya akan diarak keliling desa mulai dan berakhir di Pura Jagad Dumadi. Ritual ini dinamakan Tawur Agung.
Ogoh-ogoh sebagai simbol keburukan, kejahatan, dan tindak angkara murka di muka bumi akan diarak keliling Desa agar tidak terjadi pada umat manusia khususnya umat Hindu.
![]() |
Ogoh-ogoh tersebut sekarang ini sedang dibuat oleh para pemuda desa secara gotong royong bersama umat Hindu dan umat Muslim desa setempat.
Rio Arfani salah satu anggota perkumpulan Pemuda Hindu Laban Kulon Swastika Yuwana mengatakan kali ini pihaknya membuat patung ogoh-ogoh dengan tema pertarungan dua raja yang baik dan buruk.
"Kita ambil tema pertarungan raja baik yang mengalahkan raja buruk. Ini kebajikan mengalahkan angkara murka. Tahun ini kita buat dua patung yang menggambarkan itu," kata Rio kepada detikJatim di Pura Jagad Dumadi Gresik, Sabtu (9/3/2023).
Dalam membuat ogoh-ogoh tersebut, rio bersama pemuda Laban lainnya telah mempersiapkan sejak bulan Desember 2023 lalu. Bahkan, beberapa di antaranya pemuda yang beragama lain juga turut membantu dalam membuat ogoh-ogoh tersebut.
"Persiapannya tiga bulanan. Karena selama ini yang dibuatkan biasanya satu saja. Ini ada dua tokoh ogoh-ogohnya. Ada beberapa pemuda dari agama lain yang ikut membantu," pungkas Rio.
(abq/iwd)