Panggilan Buya Tak Asing di Telinga, Ini Asal-usulnya

Panggilan Buya Tak Asing di Telinga, Ini Asal-usulnya

Suki Nurhalim - detikJatim
Rabu, 17 Jan 2024 15:07 WIB
Praying muslim and mosque at night sky hilal half moon
Ilustrasi ulama/Foto: Getty Images/iStockphoto/oxinoxi
Surabaya -

Panggilan atau gelar Buya tentu sudah tidak asing di telinga. Misalnya panggilan Buya Syakur untuk ulama karismatik dari Indramayu, KH Syakur Yasin.

Tentang Buya Syakur sedang trending di Google. Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) Jateng, Buya Syakur wafat pada Rabu (17/1/2024) pukul 02.00 WIB di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon.

Ada banyak hal menarik dari Buya Syakur. Salah satunya, mengenai panggilan Buya. Hal ini menarik karena panggilan Buya identik dengan para ulama yang berasal dari tanah Minang. Sedangkan Buya Syakur berasal dari Jawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Buya Syakur:

  • Nama lengkap: Prof. Dr. KH. Abdul Syakur Yasin, MA.
  • Nama lain: Buya Syakur
  • Tanggal lahir: 2 Februari 1948
  • Tempat lahir: Indramayu, Jawa Barat
  • Tanggal wafat: 17 Januari 2024
  • Tempat wafat: Cirebon
  • Dikenal sebagai: Ulama dan pengajar
  • Ponpes: Pondok Pesantren Cadangpinggan
KH Abdul Syakur Yasin atau Buya Syakur.KH Abdul Syakur Yasin atau Buya Syakur/ Foto: Facebook Ponpes Cadangpinggan

Buya Syakur adalah tokoh intelektual muslim Indonesia yang dikenal sebagai kiai yang tawadu, analitis dan berwawasan luas. Ia lebih suka kehidupan di kampung yang jujur apa adanya, daripada kehidupan di kota yang kebanyakan orang hanya mencari ketenaran.

Menurutnya, menjadi tenar atau terkenal bukanlah hal paripurna dalam kehidupan. Sebab hakikat kehidupan yang sebenarnya tidak berdasarkan penilaian manusia. Melainkan bagaimana di hadapan Tuhan.

ADVERTISEMENT

Asal-usul Panggilan Buya

Dikutip repositori UIN Walisongo, sebutan Buya adalah panggilan buat orang Minangkabau. Seperti Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), seorang sastrawan sekaligus ulama kelahiran Maninjau, Sumatera Barat yang dikenal dengan sebutan Buya Hamka.

Kata buya berasal dari kata abi, abuya dalam bahasa Arab. Artinya ayahku, atau seseorang yang dihormati.

Mengapa KH Syakur Yasin Dipanggil Buya Syakur?

Dalam Biografi Abdul Syakur Yasin yang dikutip repositori UIN Jakarta, diterangkan bahwa sang ulama lahir di Desa Tulungagung, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu. Ia akrab dipanggil Buya Syakur oleh jemaahnya.

Buya adalah kata sapaan Islami kepada orang tua laki-laki, Bapak. Arti lain panggilan Buya merupakan gelar ulama atau kiai di ranah Minang.

Namun Buya Syakur bukanlah keturunan Minang. Ia keturunan Jawa asli.

Buya Syakur tidak pernah menyebut dirinya sebagai profesor, kiai, buya ataupun abuya, murabbi, mursyid, dan lain sebagainya. Meskipun banyak orang yang menyebut dirinya dengan gelar-gelar tersebut.

Penisbatan gelar Buya atas dirinya merupakan panggilan akrab dari jemaah, dan Buya Syakur merasa lebih nyaman dengan panggilan tersebut.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads