.webp)
Kapan malam Jumat Kliwon di bulan Januari 2024? Pertanyaan tersebut biasanya muncul dari mereka yang biasa menggelar ritual di malam Jumat Kliwon, baik ritual keagamaan maupun budaya.
Dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dirilis Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Ada satu hari Jumat Kliwon di bulan Januari 2024. Jumat Kliwon tersebut yakni tanggal 19 Januari 2024 atau 7 Rajab 1445 H.
Jadi, malam Jumat Kliwon terdekat yakni Kamis, 18 Januari 2024 atau 6 Rajab 1445 H. Jangan lupa dilingkari ya, biar tidak lupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi banyak orang, malam Jumat Kliwon merupakan salah satu momentum yang istimewa. Seperti yang diterangkan dalam skripsi berjudul Kekeramatan Malam Jumat Kliwon dalam Persepsi Komunitas Peziarah di Makam Kyai Hisyam Zuhdi Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, yang disusun Naeron Aryaf Rifyana dari IAIN Purwokerto.
Menurut Aryaf terkait hasil penelitian yang dilakukan, hari Jumat dengan pasaran Kliwon dipandang sebagai Jengunge Dina atau Ratunya Hari. Memiliki karakteristik baik dan melambangkan kemuliaan, adalah waktu atau saat-saat yang sangat strategis, serta memiliki konsep metafisik Jawa yang fundamental.
Baca juga: Daftar Tanggal Merah Libur Nasional 2024 |
 Kalender Hijriah 2024 Kemenag/ Foto: dok. Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembiaan Syariah |
Kekeramatan Malam Jumat Kliwon:
- Waktu yang sangat cocok untuk mengharap, mengungkapkan dan menghayati berbagai macam permasalahan hidup.
- Waktu yang memiliki sugesti dalam memudahkan diri untuk memasuki keheningan bathin.
- Waktu terbukanya hijab dan ijabah Ilahi bagi orang-orang yang penuh harap ketika mereka berdoa kepada Sang Pencipta.
- Waktu yang memiliki sifat prabawa-kekuasaan (Allah)
- Momentum yang sakral pada waktu tersebut, yaitu keyakinan bahwa ruh ahli kubur akan hidup kembali, mengetahui secara detail orang-orang yang mengunjunginya, sehingga ketika para peziarah mencurahkan hatinya dalam doa, seakan-akan ahli kubur hadir dalam hati sanubari mereka dan mengerti keinginan dan pengharapannya.
Sehingga komunitas peziarah tersebut mempergunakan malam Jumat Kliwon untuk berjaga dan memperbanyak amalan kebaikan, dengan harapan apa yang sedang diinginkan akan tersampaikan kepada Allah. Keyakinan terhadap waktu yang strategis dan tempat yang sesuai, akan mempermudah diri dalam menciptakan keheningan batin, menjauhkan segala perhatian terhadap dunia yang akan menghalangi konsentrasi peribatin dalam berhadapan dengan Sang Pencipta.
(sun/iwd)
