The Boy and The Heron Tayang Hari Ini, Dahaga Penggemar Ghibli Terpuaskan

The Boy and The Heron Tayang Hari Ini, Dahaga Penggemar Ghibli Terpuaskan

Tari Pagusa - detikJatim
Rabu, 13 Des 2023 17:19 WIB
Cuplikan adegan dalam film animasi The Boy and The Heron (2023).
Salah satu adegan di The Boy and The Heron (Foto: Dok. Studio Ghibli)
Surabaya -

The Boy and The Heron akhirnya resmi tayang hari ini di Indonesia. Film yang sudah ditunggu-tunggu oleh pengemar karya Studio Ghibli ini sudah ditunggu lama setelah pembatalan tayangnya di 29 November bulan lalu.

Melansir IMDb, film yang digarap sutradara kebanggan Studio Ghibli Hayao Miyazaki ini mengisahkan cerita petualangan seorang remaja muda bernama Mahito. Bocah 12 tahun ini menghadapi tantangan besar setelah kehilangan ibunya dan kesulitan beradaptasi di kota baru.

Kehidupannya yang sepi berubah secara dramatis ketika ia bertemu dengan seekor bangau yang tak hanya dapat berbicara, tetapi juga mengungkapkan bahwa ibunya masih hidup.
Dipenuhi harapan, Mahito memutuskan untuk menjelajahi menara terbengkalai yang misterius, tanpa menyadari bahwa langkah tersebut akan membawanya ke dalam dunia magis yang ajaib dan penuh petualangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ia melangkah lebih dalam, Mahito menemukan rahasia-rahasia menarik dan memahami bahwa perjalanannya tidak hanya untuk menemukan ibunya yang hilang, tetapi juga untuk mengungkap misteri yang mengitarinya.

The Boy and the Heron membawa penonton dalam sebuah perjalanan epik selama 2 jam 4 menit dengan menawarkan pengalaman sinematik yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia. Keberhasilannya tidak hanya terlihat dalam durasi yang memukau, tetapi juga melalui prestasinya meraih puncak box office Amerika Utara, menghasilkan pendapatan mencengangkan sebesar US$10,4 juta atau sekitar Rp 161 miliar dalam satu pekan penayangan.

ADVERTISEMENT

Menariknya, film ini tidak hanya membanggakan durasi dan keuntungan finansialnya, tetapi juga menonjolkan penggunaan pengisi suara (voice actor) dari sejumlah aktor ternama Jepang. Soma Santoki, Kaoru Kobayashi, Takuya Kimura, Masaki Suda, Yoshino Kimura, hingga Aimyon yang turut memberikan warna karakter yang kuat pada film ini.

Sumber inspirasi film The Boy and the Heron berasal dari adaptasi novel berjudul How Do You Live karya Genzaburo Yoshino, yang terbit pada tahun 1937. Novel tersebut menyuguhkan cerita yang memikat dan memberikan fondasi yang kokoh bagi kehadiran film ini dalam dunia perfilman.

Penting untuk dicatat bahwa karya ini juga menandai kembalinya Hayao Miyazaki setelah sepuluh tahun vakum sejak perilisan film terakhirnya The Wind Rises pada tahun 2013. Hayao Miyazaki awalnya merencanakan menyelesaikan dan merilis film ini pada musim panas 2020 bertepatan dengan olimpiade musim panas di Tokyo, Jepang. Namun harus ditunda hingga 2021 karena pandemi COVID-19.

Antusiasme para penggemar sinema mengelilingi film ini, menandai momen yangdinanti-nanti dalam perjalanan seni perfilman, di mana Miyazaki sekali lagi memukau penonton dengan karya yang sangat diantisipasi.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads