Batik Kontemporer Mojokerto Ikut Mejeng di JMFW 2024, Ini Keunggulannya

Batik Kontemporer Mojokerto Ikut Mejeng di JMFW 2024, Ini Keunggulannya

Erika Dyah Fitriani - detikJatim
Jumat, 20 Okt 2023 09:34 WIB
Batik Kontemporer Mojokerto Ikut Mejeng di JMFW 2024
Foto: dok. Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Batik karya perajin Kota Mojokerto ikut tampil dalam Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 yang digelar di ICE BSD, Tangerang. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan pihaknya melibatkan pembatik lokal guna mendorong UMKM Mojokerto terus berkembang.

"Pemerintah pusat dan daerah terus bersinergi menyelenggarakan berbagai pameran untuk memfasilitasi para pelaku usaha agar produknya bisa diterima secara luas oleh pasar," kata perempuan yang akrab disapa Ning Ita dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

Ning Ita berharap melalui pameran ini, para pelaku UMKM khususnya batik dan produk turunannya dapat untuk mengembangkan usahanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap seluruh UMKM aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Banyak peluang dan manfaat yang akan didapatkan melalui kegiatan ini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya mengatakan keikutsertaan produk UMKM Kota Mojokerto di JMFW merupakan kebanggaan tersendiri. Sebab banyak desainer serta jenama terkenal yang ikut dalam expo dan fashion show tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sangat bangga, karena tak mudah untuk bisa berada di sini. Kita akan all out memanfaatkan kesempatan emas ini guna mempromosikan batik baru kita agar dikenal secara luas di Nusantara," ujar Ani.

Lebih lanjut, Ani menjelaskan pihaknya mengunggulkan batik kontemporer khas Mojokerto yang menggunakan pewarnaan alam. Adapun ratusan produk batik dan turunannya dipamerkan tidak hanya pada booth, namun juga turut serta dalam fashion show.

Di JMFW 2024 ini, lanjutnya, Kota Mojokerto fokus mempromosikan motif batik kontemporer modern bertema 'Langit, Bumi, dan Flora Fauna Majapahit'. Motif ini menggunakan pewarna alami, ramah lingkungan, serta mendukung ekonomi hijau (Green Economy).

"Batik ini merupakan hasil pendampingan dan kurasi dari Kemenparekraf RI terhadap 30 pengrajin batik, 12 designer fashion, 2 designer kraft, dan 1 designer alas kaki Kota Mojokerto yang dilaksanakan sejak Juli sampai dengan September 2023," paparnya.

Sebagai informasi, JMFW 2024 resmi digelar 19-21 Oktober 2023. Ajang fashion tahunan ini mengusung tema 'Discover Indonesia Modest Fashion Excellence' yang berfokus pada penguatan ekosistem modest fashion nasional.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads