Daftar Isi
detikers pernah mendengar kata kirik? Itu merupakan sebutan atau nama untuk anak anjing dalam bahasa Jawa.
Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia. Bahasa Jawa memiliki sejarah dan budaya yang kaya.
Baca juga: 80 Nama Hewan dalam Bahasa Jawa |
Bahasa Jawa memiliki berbagai dialek. Itu tergantung pada lokasi geografis di Jawa. Tak hanya itu, bahasa Jawa juga memiliki beragam tingkatan bahasa yang digunakan sesuai dengan konteks sosial dan budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali ini, detikJatim mengajak detikers untuk mengingat kembali sebutan-sebutan atau nama-nama hewan dalam bahasa Jawa. Ada yang belum kamu tahu?
![]() |
Sebutan Anak Hewan dalam Bahasa Jawa:
- Anak kucing: Cemeng
- Anak ikan lele: Jabrisan
- Anak macan/harimau: Gogor
- Anak pitik (ayam): Piyik
- Anak tikus: Cindhil
- Anak ula (ular): Kisi
- Anak lawa (kelelawar): Kampet
- Anak banteng: Wareng
- Anak babi: Gembluk
- Anak bebek: Meri
- Anak bulus: Ketul
- Anak cacing: Lur
- Anak cicak: Sawiyah
- Anak kadal: Tobil
- Anak kebo (kerbau): Gudel
- Anak kodok: Cebong/precil
- Anak sapi: Pedhet
- Anak wedhus (kambing): Cempe
- Anak asu (anjing): Kirik
- Anak coro (kecoak): Mendhet
- Anak gajah: Bledug
- Anak jaran (kuda): Belo
- Anak bandeng: Bener
- Anak semut cangkrang: Kroto
- Anak baya (buaya): Krete
- Anak banyak (Angsa): Blengur
- Anak emprit: Indhil
- Anak gagak: Engkak
- Anak gemak (puyuh): Drigul
- Anak gelatik: Cecrekan
- Anak iwak: Beyong
- Anak jangkrik: Cendholo
- Anak kakap: Caplek
- Anak kalajengking: Ketupa
- Anak kidang (kijang): Kompreng
- Anak kutu: Tuma
- Anak kura-kura: Laos
- Anak Laler: Singgat
- Anak nyamuk: Jenthik
- Anak kepik: Mreki
- Anak keong: Krikik
- Anak kepiting: Beyes
- Anak belut: Sriwet
- Anak tikus: Cindhil
- Anak belalang: Dhogol
- Anak tokek: Celolo
- Anak tawon: Gana
- Anak lintah: Pacet
- Anak luwak: Kuwuk
Artikel ini ditulis oleh Tari Pagusa, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/dte)