49 Sebutan Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

49 Sebutan Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

Tari Pagusa - detikJatim
Kamis, 19 Okt 2023 13:00 WIB
cute little white kittens only a few days old
Ilustrasi anak kucing/Foto: Getty Images/iStockphoto/amriphoto
Surabaya -

detikers pernah mendengar kata kirik? Itu merupakan sebutan atau nama untuk anak anjing dalam bahasa Jawa.

Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia. Bahasa Jawa memiliki sejarah dan budaya yang kaya.

Bahasa Jawa memiliki berbagai dialek. Itu tergantung pada lokasi geografis di Jawa. Tak hanya itu, bahasa Jawa juga memiliki beragam tingkatan bahasa yang digunakan sesuai dengan konteks sosial dan budaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali ini, detikJatim mengajak detikers untuk mengingat kembali sebutan-sebutan atau nama-nama hewan dalam bahasa Jawa. Ada yang belum kamu tahu?

Ilustrasi anak anjingIlustrasi anak anjing/ Foto: Getty Images/iStockphoto/chayathonwong

Sebutan Anak Hewan dalam Bahasa Jawa:

  1. Anak kucing: Cemeng
  2. Anak ikan lele: Jabrisan
  3. Anak macan/harimau: Gogor
  4. Anak pitik (ayam): Piyik
  5. Anak tikus: Cindhil
  6. Anak ula (ular): Kisi
  7. Anak lawa (kelelawar): Kampet
  8. Anak banteng: Wareng
  9. Anak babi: Gembluk
  10. Anak bebek: Meri
  11. Anak bulus: Ketul
  12. Anak cacing: Lur
  13. Anak cicak: Sawiyah
  14. Anak kadal: Tobil
  15. Anak kebo (kerbau): Gudel
  16. Anak kodok: Cebong/precil
  17. Anak sapi: Pedhet
  18. Anak wedhus (kambing): Cempe
  19. Anak asu (anjing): Kirik
  20. Anak coro (kecoak): Mendhet
  21. Anak gajah: Bledug
  22. Anak jaran (kuda): Belo
  23. Anak bandeng: Bener
  24. Anak semut cangkrang: Kroto
  25. Anak baya (buaya): Krete
  26. Anak banyak (Angsa): Blengur
  27. Anak emprit: Indhil
  28. Anak gagak: Engkak
  29. Anak gemak (puyuh): Drigul
  30. Anak gelatik: Cecrekan
  31. Anak iwak: Beyong
  32. Anak jangkrik: Cendholo
  33. Anak kakap: Caplek
  34. Anak kalajengking: Ketupa
  35. Anak kidang (kijang): Kompreng
  36. Anak kutu: Tuma
  37. Anak kura-kura: Laos
  38. Anak Laler: Singgat
  39. Anak nyamuk: Jenthik
  40. Anak kepik: Mreki
  41. Anak keong: Krikik
  42. Anak kepiting: Beyes
  43. Anak belut: Sriwet
  44. Anak tikus: Cindhil
  45. Anak belalang: Dhogol
  46. Anak tokek: Celolo
  47. Anak tawon: Gana
  48. Anak lintah: Pacet
  49. Anak luwak: Kuwuk


Artikel ini ditulis oleh Tari Pagusa, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads