Ratusan penggemar kambing mengikuti tradisi karapan kambing di lapangan Desa Jatirejo, Kunir, Lumajang. Karapan kambing ini diikuti 160 peserta dari 3 Kabupaten di Jatim yakni Lumajang, Jember, dan Probolinggo.
Dalam tradisi ini, peserta lomba memasang kresek serta gemerincing kaleng pada kambing agar kambing berlari kencang. Saat aba-aba bendera dikibarkan sang wasit, kambing-kambing pun adu kecepatan berlari hingga ke garis finish sepanjang 200 meter.
Suara gemerincing kaleng yang diikat pada ekor kambing membuat kambing berlari kencang. Kambing yang tercepat mencapai garis finish dinyatakan sebagai pemenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Agar kambing bisa menjadi juara dibutuhkan persiapan khusus seperti memandikan kambing, melatih kambing berlari secara rutin serta memberi jamu berupa telur, kunyit, serta gula merah.
"Persiapan karapan sudah dari jauh-jauh hari berupa latihan rutin serta memberi jamu berupa telur, kunyit, serta gula merah," ujar salah satu peserta Zainal kepada detikJatim, Minggu (8/10/2023).
Karapan kambing ini digelar oleh para penggemar kambing untuk mempererat silaturahmi para penggemar kambing. Selain itu, tradisi karapan kambing ini juga untuk meningkatkan harga jual kambing.
"Tujuan tradisi karapan kambing ini untuk mempererat silaturahmi para pengggemar kambing. Karapan kambing ini diikuti 160 peserta dari 3 kabupaten," kata panitia karapan kambing, Nihar.
Pemenang karapan kambing berhak mendapatkan hadiah berupa lemari es untuk juara satu, satu ekor kambing untuk juara dua, dan satu ekor kambing untuk juara tiga.
(dpe/iwd)