- Sentra Batik di Pulau Jawa: 1. Sentra Batik Trusmi Cirebon 2. Sentra Batik Palbatu Jakarta 3. Kampung Batik Kauman Pekalongan 4. Kampung Batik Semarang 5. Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta 6. Kampung Batik Laweyan Solo 7. Kampung Batik Girli Kliwonan Sragen 8. Sentra Batik Lasem Rembang 9. Kampung Batik Jetis Sidoarjo 10. Kampung Batik Putat Jaya Surabaya
Seni batik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia selama berabad-abad. Dan, Jawa dikenal sebagai pusat produksi batik yang indah. Di sana ada kampung-kampung batik, dua di antaranya di Surabaya dan Sidoarjo.
Dilansir melalui situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, UNESCO telah mengakui batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009. Industri batik Indonesia pun semakin berkembang pesat sejak pengukuhan tersebut.
Sehingga bermunculan sentra batik di berbagai wilayah. Seiring berjalannya waktu, sentra industri kreatif batik menjadi tempat wisata budaya dan fesyen tradisional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 10 Batik Khas dari Jawa Timur |
Sentra Batik di Pulau Jawa:
Terdapat 10 tempat terbaik untuk membeli batik di Pulau Jawa. Kamu bisa mengunjunginya untuk berburu batik dengan berbagai motif. Yuk simak penjelasan berikut.
1. Sentra Batik Trusmi Cirebon
![]() |
Sentra Batik Trusmi Cirebon terletak di ujung barat Pulau jawa. Kota ini sejak lama dikenal sebagai salah satu pusat perajin batik terbaik di Indonesia.
Sentra Batik Trusmi berada di wilayah Plered, sekitar 4 kilometer sebelah barat Kota Cirebon. Tempat mudah dijangkau karena berada di dekat jalur utama Pantura.
Para perajin batik Cirebon tinggal di Desa Trusmi. Sentra Batik Trusmi saat ini memiliki lebih dari 3.000 pelaku industri kreatif.
Batik Mega Mendung dan Paksi Naga Liman adalah motif batik terbaik di kawasan ini. Wisatawan juga bisa belajar membatik langsung dari perajin di sini.
2. Sentra Batik Palbatu Jakarta
Ada pabrik batik di Palbatu, Jakarta. Kampung Batik Palbatu terletak di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Sentra Batik Palbatu masih sangat baru dan telah memecahkan dua rekor MURI. Yaitu jalan batik terpanjang dan rumah warga paling banyak dilukis motif batik.
Salah satu ciri khas Sentra Batik Palbatu adalah motif batik Betawi, yang membantu melestarikan sentra tersebut. Wisatawan juga dapat belajar membatik di sini.
Baca juga: Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023 |
3. Kampung Batik Kauman Pekalongan
![]() |
Pekalongan diakui sebagai sentra batik sejak 2007. Kampung Kauman Pekalongan menjadi desa wisata nasional berkat pembuatan batik berkualitas tinggi.
Ada banyak motif batik yang dibuat dengan berbagai teknik, seperti tulis, cap, atau kombinasi keduanya. Motif batik dipengaruhi tradisi Arab, Tionghoa, Melayu, India, Jepang, dan Belanda, sehingga batik Pekalongan memiliki motif unik.
Kampung Batik Kauman tempat wisata budaya dan tempat membeli batik Indonesia yang unik. Wisatawan juga diperbolehkan belajar membuat batik sendiri dengan bimbingan perajin di tempat ini.
4. Kampung Batik Semarang
![]() |
Sentra batik juga ada di Semarang, Jawa Tengah. Kampung Batik Semarang berada di dekat Kota Lama dan Pasar Johar. Kampung Batik Semarang menjadi pusat pembuatan motif baru yang menggambarkan Kota Semarang.
Sentra Batik Semarang tidak hanya menjadi pusat pembuatan batik. Tetapi juga menarik wisatawan dengan lukisan dinding bermotif batik yang menambah keindahan dan menarik perhatian.
5. Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta
![]() |
Budaya membatik sangat lekat dengan Yogyakarta. Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta adalah rumah bagi batik tulis Keraton Yogyakarta.
Hampir 90 persen penduduknya bekerja sebagai perajin batik, sehingga industri kreatif kriya di daerah ini sangat kental. Sentra batik ini terletak di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Kampung Batik Giriloyo menawarkan kursus batik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Wisatawan akan diajak ke rumah-rumah tradisional dan makam raja-raja Mataram di puncak Bukit Imogiri.
6. Kampung Batik Laweyan Solo
![]() |
Wisatawan dapat mengunjungi beberapa kampung batik di Surakarta. Kampung Batik Laweyan menjadi yang paling menarik bagi wisatawan.
Industri kriya Laweyan dimulai pada abad ke-19. Hingga saat ini Kampung Batik Laweyan Solo telah membuat sekitar 250 motif batik unik yang telah dipatenkan.
Sebagian besar orang yang tinggal di Laweyan bekerja sebagai pembuat batik dan distributor. Meski begitu, masyarakat juga mengembangkan bisnis pariwisata dengan menyediakan paket wisata lokakarya membatik.
7. Kampung Batik Girli Kliwonan Sragen
Wisatawan dapat mengunjungi Kampung Batik Girli Kliwonan di Sragen, yang tidak jauh dari Kota Surakarta. Namanya diambil dari sentra batik yang terletak di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Batik yang dibuat di tempat ini memiliki warna hitam kecokelatan dan corak geometris, bintang-bintang, bunga, dan motif tradisional lainnya. Masyarakat di sini sekarang bekerja sebagai perajin batik dan membangun bisnis homestay.
8. Sentra Batik Lasem Rembang
Sentra Batik Lasem Rembang sangat disarankan untuk dikunjungi karena motifnya yang unik. Ciri khas batik Lasem adalah warna merah, biru, dan hijau tua yang berani, dan motifnya yang paling kompleks di antara jenis batik lainnya.
Batiknya yang terkenal menjadi salah satu produk ekspor Indonesia. Wisatawan dapat pergi ke tempat pembuatan batik untuk belajar membatik atau membeli batik langsung dari perajin.
9. Kampung Batik Jetis Sidoarjo
![]() |
Kampung Batik Jetis Sidoarjo adalah pusat industri kreatif batik di Jawa Timur. Pusat produksi batik ini terletak di Desa Lemahputro, Sidoarjo. Industri kriya batik telah dikembangkan masyarakat setempat sejak tahun 1970-an.
Motif burung merak adalah ciri khas batik Jetis, dengan berbagai warna yang berani seperti merah, biru, kuning, dan hijau. Wisatawan dapat pergi ke sini untuk belajar tentang batik dan berbelanja langsung dari tangan perajin.
10. Kampung Batik Putat Jaya Surabaya
![]() |
Kawasan yang dulunya terkenal sebagai pusat hiburan malam Surabaya sekarang menjadi kampung batik yang populer. Sentra batik ini memiliki motif bertemakan "daun dan buah jarak" karena dahulunya terkenal dengan nama Gang Jarak.
Kampung batik ini terletak di Gang 8B, Putat Jaya, Surabaya. Selain pembuatan seni kriya, paket wisata dan workshop adalah industri kreatif yang berkembang di daerah ini.
Itulah 10 kampung batik di Jawa yang menjadi destinasi wisata budaya dan belanja. Dengan mengedepankan dan membanggakan produk dalam negeri, mari saling membantu pelaku ekonomi di sentra batik untuk terus berkembang. Sobat detikers tertarik untuk mengunjungi?
Artikel ini ditulis oleh Neshka Rizkita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)