Keseruan Tradisi Ojung, Ajang Warga Lereng Semeru Minta Hujan

Keseruan Tradisi Ojung, Ajang Warga Lereng Semeru Minta Hujan

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Senin, 14 Agu 2023 16:16 WIB
TRADISI OJUNG WARGA LERENG GUNUNG SEMERU SAAT MUSIM KEMARAU
Tradisi ojung di Lumajang (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Ratusan warga lereng Semeru mengikuti tradisi ojung yang digelar pemerintah desa di Sumber Mata Air Winong. Warga Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit, Lumajang, ini melakukan tradisi turun temurun saat kemarau.

Harapannya, saat kemarau Yang Maha Kuasa menurunkan hujan. Agar tidak terjadi kekeringan di mana-mana. Tradisi ojung ini hanya dilakukan pria dewasa.

"Tradisi ojung untuk melestarikan seni budaya dan peninggalan leluhur yang menjadi tradisi musim kemarau dengan harapan allah memberikan hujan," ujar Kepala Desa Wonokerto Tupin kepada detikJatim, Senin (14/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan di lokasi, para peserta harus membuka baju sebelum mengikuti tradisi ojung. Mereka hanya diperbolehkan memukul bagian punggung belakang lawan secara bergantian menggunakan rotan.

Masing-masing peserta memukul lawan sebanyak 5 kali. Sementara lawan diperkenankan menangkis pukulan menggunakan rotan.

ADVERTISEMENT

"Tradisi ojung ini ada aturannya yakni pukulan dilakukan sebanyak 5 kali di bagian punggung dan tidak boleh memukul bagian kepala dan perut. Selain itu lawan diperkenankan menangkis pukulan," ujar salah satu peserta, Satuman.

Tradisi ojung ini juga diiringi musik gamelan, sehingga menambah suasana ojung semakin semarak. Acara ojung yang digelar pagi ditutup doa bersama warga Desa Wonokerto.




(hil/fat)


Hide Ads