Lestarikan Budaya, Bupati Madiun Ikut Pawai Kesenian Dongkrek Bulan Suro

Lestarikan Budaya, Bupati Madiun Ikut Pawai Kesenian Dongkrek Bulan Suro

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 06 Agu 2023 23:00 WIB
Kesenian dongkrek Madiun
Bupati Madiun Ahmad Dawami berbaur dengan warga ikut pawai kesenian dongkrek (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Ratusan masyarakat Desa/Kecamatan Mejayan Madiun menggelar pawai kesenian dongkrek. Pawai kesenian dongkrek untuk menyambut peringatan bulan suro yang disertai dengan sedekah bumi.

Ikut dalam pawai kesenian tari dongkrek, Bupati Madiun H Ahmad Dawami beserta istri keliling Desa Mejayan. Kesenian dongkrek diharapkan bisa jadi edukasi anak-anak untuk merawat budaya asli Kabupaten Madiun.

"Kesenian dongkrek yang merupakan asli dari Kabupaten Madiun semoga bisa jadi edukasi anak-anak untuk bisa merawat. Kesenian dongkrek tidak hanya budaya Desa Mejayan tapi budaya Kabupaten Madiun," ujar Dawami, Minggu (6/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dawami menyampaikan kesenian dongkrek yang sempat dimaknai musik pegusir makhluk halus kini telah berubah. Kesenian musik dongkrek juga jadi musik pengiring selawatan.

Kesenian dongkrek MadiunWarga berebut gunungan usai pawai kesenian dongkrek di Madiun (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)

"Musik dongkrek sempat dijustifikasi mengundang atau mengusir hantu. Kemarin selawatan habib syeh pakai musik dongkrek hampir separuh waktu," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Usai pawai dongkrek keliling Desa Mejayan Kota Caruban dilanjutkan dengan sedekah bumi. Warga berebut empat tumpeng besar yang sebelumnya ikut diarak keliing desa.

Tumpeng berisi jajanan pasar dan sayuran jadi rebutan warga yang melihatnya sesampai di lapangan mejayan.

"Alhamdulillah dapat getuk jajanan pasar dan sayur moga berkah," papar pengunjung bernama Sari.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads