Kapan Malam 1 Suro 2023?

Kapan Malam 1 Suro 2023?

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 13 Jul 2023 09:57 WIB
Malam 1 Suro: Pengertian, Sejarah dan Perayaannya
Ilustrasi Malam 1 Suro 2023/Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph
Surabaya -

Dalam budaya Jawa, momen Tahun Baru Islam erat kaitannya dengan Malam 1 Suro. Lalu, kapan Malam 1 Suro 2023?

Mengutip detikNews, Malam 1 Suro merupakan malam di awal bulan pertama dalam kalender Jawa. Di mana 1 Suro bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender hijriah atau kalender Islam.

Hingga saat ini, belum ada pengumuman mengenai tanggal pasti Tahun Baru Islam 2023 dari Kementerian Agama (Kemenag). Namun bila merujuk pada penetapan awal bulan Zulhijah 1444 H dari pemerintah yang jatuh pada 20 Juni 2023, maka Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika demikian, maka Malam 1 Suro 2023 akan jatuh pada Selasa, 18 Juli 2023 malam. Mengutip detikHikmah, kalender Hijriah adalah sistem penanggalan Islam berdasarkan peredaran bulan. Kalender Hijriah memulai hari ketika Matahari terbenam di wilayah tersebut.

Sejarah Kalender Islam

Penanggalan Islam menggunakan kalender Hijriah pertama kali dimulai pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA. Lahirnya kesepakatan kalender Hijriah ini disebut pula sebagai produk politik Umar bin Khattab guna mendukung kelancaran sistem negara.

ADVERTISEMENT

Dikutip detikHikmah dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), awalnya ada empat opsi yang diusulkan kepada Umar untuk menetapkan awal waktu tahun Hijriah. Empat opsi itu yakni pada tahun Gajah saat Rasulullah lahir, tahun wafatnya Rasulullah, tahun Rasulullah diangkat menjadi rasul, dan juga tahun hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah.

Akhirnya, tahun hijrahnya Rasulullah SAW terpilih menjadi awal perhitungan kalender Hijriah karena dianggap menjadi tonggak awal kejayaan umat Islam setelah berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Sampai saat ini, hari hijrah itu diperingati sebagai 1 Muharam atau Tahun Baru Islam.

Sejarah Malam 1 Suro

Mengutip detikNews, Malam 1 Suro atau awal penanggalan dalam Kalender Jawa, sejarahnya untuk memperkenalkan kalender Islam di kalangan masyarakat Jawa. Pada tahun 931 H atau 1443 tahun Jawa baru, yaitu pada zaman pemerintahan kerajaan Demak, Sunan Giri II telah membuat penyesuaian antara sistem kalender Hijriah dengan sistem kalender Jawa pada masa itu.

Kala itu, Sultan Agung menginginkan persatuan rakyatnya untuk menggempur Belanda di Batavia, termasuk ingin menyatukan Pulau Jawa. Oleh karena itu, dia tidak ingin rakyatnya terpecah belah karena perbedaan keyakinan agama.

Sultan Agung Hanyokrokusumo ingin menyatukan kelompok santri dan abangan. Untuk itu, setiap hari Jumat legi digelar laporan pemerintahan setempat sambil ada pengajian yang dilakukan para penghulu kabupaten, sekaligus ziarah kubur dan haul ke makam Ngampel dan Giri.

Dengan begitu, 1 Muharram atau 1 Suro Jawa yang dimulai pada hari Jumat legi juga ikut dikeramatkan. Bahkan dianggap sial kalau ada orang yang memanfaatkan hari tersebut di luar kepentingan mengaji, ziarah, dan haul.




(sun/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads