Ir Soekarno yang akrab disapa Bung Karno merupakan presiden pertama Indonesia. Ia wafat pada 21 Juni 1970.
Sejak usia muda, Bung Karno dikagumi banyak kalangan masyarakat Indonesia. Semangat antikolonialisme membuatnya beberapa kali mendekam di penjara.
Bung Karno juga dikenang sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia bersama Drs Moh. Hatta. Dalam sidang tersebut Bung Hatta juga turut diangkat sebagai wakil presiden untuk mendampingi Soekarno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia yang berperan penting dalam upaya meraih kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda, menjadi pembahasan yang tak ada habisnya. Baik perjalanan politik hingga kehidupan pribadinya.
Bulan Juni dikenal sebagai bulannya Soekarno. Sebab pada bulan inilah, ia yang dijuluki Putra Sang Fajar lahir. Tepatnya pada 6 Juni 1901. Pada bulan ini pula, tepatnya tanggal 21 Juni 1970, Bung Karno wafat.
Karier politik Bung Karno anjlok pascagerakan 30 September 1965. Masa pemerintahannya berakhir yang ditandai dengan ditandatanganinya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
Seiring waktu berlalu, kesehatan Bung Karno menurun. Ia dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta karena kondisinya semakin kritis.
Soekarno wafat di RSPAD pada Minggu, 21 Juni 1970. Jasadnya disemayamkan di Wisma Yaso Jakarta, lalu dimakamkan di Blitar dekat makam ibunda tercinta, Ida Ayu Nyoman Rai.
Mengutip laman Kementerian Sekretariat Negara RI, pada 1986 pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan proklamator kepada Ir. Soekarno. Kemudian di tahun 2012 pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional.
Raganya sudah tiada, namun tidak dengan semangatnya. Generasi muda masa kini sudah sepatutnya mewarisi semangat Bung Karno dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
(sun/iwd)