Seekor kerbau dikirab lintas kecamatan menjelang puncak upacara adat nyadran atau bersih Dam Bagong, Trenggalek. Usai dikirab, kerbau akan disembelih untuk disedekahkan.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan sebelum kirab, kerbau diinapkan selama satu malam di Desa Kerjo, Kecamatan Karangan. Selanjutnya pada Kamis sore dikirab menuju Pendapa Manggala Praja Nugraha dan dilanjutkan ke Dam Bagong, Ngantru, Kecamatan Trenggalek.
Kirab ini sebelumnya tidak ada dalam rangkaian nyadran dan baru digelar tahun 2023. Pihaknya sengaja menggelar kirab kerbau sebagai upaya merekonstruksi legenda Dam Bagong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahulu dalam cerita legenda Dam Bagong, Ki Ageng Menak Sopal meminjam Gajah Putih milik Mbok Rondo Krandon. Gajah itu akan dikembalikan, namun kenyataannya gajah tersebut disembelih sebagai syarat membangun Dam Bagong.
"Mbok Rondo Krandon makamnya di Desa Kerjo. Makanya sekarang kita rangkai kembali, karena menjadi asal usul Dam Bagong," kata Nur Arifin, Kamis (15/6/2023).
Menurut Arifin, rangkaian kirab ini sekaligus sebagai simbolisasi keikhlasan masyarakat Krandon atau Kerjo terhadap Gajah Putih yang dipinjam dan dikorbankan oleh Menak Sopal.
"Hari ini kita mencoba melebur itu. Desa Kerjo masyarakatnya sudah ikhlas Gajah Putih yang dipinjam dan dikorbankan, karena manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Arifin menambahkan usai dikirab dari Desa Kerjo menuju Dam Bagong, Kelurahan Ngantru, pada Kamis malam kerbau tersebut akan disembelih dan disedekahkan untuk masyarakat melalui hajatan Bersih Dam Bagong.
Upacara adat Bersih Dam Bagong rutin digelar para petani di Trenggalek pada bulan Sela dalam penanggalan Jawa. Dalam upacara adat itu, kepala kerbau, kulit serta tulangnya dilarung ke dam dan menjadi rebutan warga. Upacara adat digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus mengenang jasa Ki Ageng Menak Sopal.
Dam Bagong konon dibangun sejak ratusan tahun silam. Dam tersebut saat ini menjadi penopang irigasi untuk ribuan hektare persawahan di Kecamatan Trenggalek, Pogalan dan Durenan.
(abq/iwd)