Siapa sangka di Ponorogo ada Kampung Umat Budha. Kampung ini diberi nama Sodong, artinya pikiran yang terbuka atau mengerti. Diambil dari kata Manungso Dong atau disingkat Sodong, atau manusia yang mengerti dan paham.
Kampung Sodong ini berada di Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur paling barat yang berbatasan langsung dengan Wonogiri, Jawa Tengah. Di kampung ini ada 152 umat Budha yang masih menjaga kelestarian agamanya.
Menariknya, selain umat Budha, di sini juga tinggal umat Islam. Mereka berdampingan setiap kali menggelar acara hajatan, perayaan hari raya maupun acara lingkungan yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total di sini 40 persen umat Budha, 60 persen umat Muslim," tutur Ketua Vihara Dharma Dwipa Sodong, Suwandi kepada wartawan, Sabtu (3/6/2023).
Suwandi menambahkan sikap toleransi sudah tumbuh sejak dulu. Contohnya, ketika ada genduren atau kirim doa kalau pemilik rumah beragama Islam maka diserahkan ke pemuka agama Islam. Sedangkan saat pemilik rumah beragama Budha maka diserahkan kirim doa ke pemuka agama Budha.
"Toleransi ini tidak direkayasa, semua berjalan harmonis tidak ada paksaan atau intimidasi soal agama, semua kembali ke pribadi masing-masing," terang Suwandi.
Suwandi pun menycntohkan lagi saat perayaan Waisak, umat Budha juga melakukan anjangsana ke umat Muslim. Begitu juga sebaliknya, saat hari Raya Idul Fitri, umat Muslim juga melakukan anjangsana ke umat Budha.
"Toleransi jalan dengan baik, dari dulu setiap ada kegiatan keagamaan baik secara budhis maupun muslim kerjasama. Semua umat gotong royong, tidak direkayasa tapi memang kesadaran masyarakat Sodong akan kebersamaan," imbuhnya.
Saat sekolah pun, anak-anak yang beragama Islam juga diajarkan agama Islam. Sedangkan anak-anak umat Budha juga diajarkan agama Budha. Jika pelajaran umum mereka pun membaur seperti biasa dalam satu kelas yang sama.
"Belajar pun anak-anak bersama, tidak ada perbedaan. Hanya saat pelajaran agama biasanya saling menghormati," pungkas Suwandi.
(hil/fat)