.webp)
Sejumlah pekerja bangunan di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek kaget bukan main. Saat membongkar sisa pondasi rumah, mereka menemukan Arca Durga Mahisasura. Arca ini ditemukan dalam kondisi terpotong kepalanya.
Salah seorang perangkat Desa Kamulan, Mujayin mengatakan, arca tersebut ditemukan Slamet Riyadi (77). Temuan ini berawal saat sejumlah pekerja bangunan hendak membongkar sisa pondasi di samping rumahnya.
Pada kedalaman satu meter dari permukaan tanah, alat yang digunakan untuk pembongkaran membentur batuan keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, pekerja sempat mencoba menghancurkan batu itu dengan palu besar, tapi setelah tiga kali pukulan tidak hancur. Akhirnya pemilik tanah memutuskan untuk menggali sekitar batu itu," kata Mujayin, Selasa (16/5/2023).
Setelah dilakukan penggalian, ternyata batu tersebut adalah arca yang telah terpotong bagian kepalanya. Penemuan benda peninggalan masa kerajaan itu akhirnya dilaporkan ke perangkat Desa Kamulan.
"Saat ini arca tersebut kami amankan di Kantor Desa Kamulan," jelasnya.
Kasi Pembinaan Sejarah Budaya dan Permusiuman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek Agus Prasmono mengatakan, dari pengamatan sementara, arca itu merupakan Dewi Durga atau Mahisasura Mardini.
"Salah satu cirinya Mahisasura Mardini itu salah satunya tangan kiri memegang kepala raksasa dan tangan kanan memegang buntut sapi," kata Agus Prasmono.
Untuk mengetahui lebih jelas terkait temuan arca tersebut, pihaknya akan melaporkan temuan ini ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) XI Jawa Timur.
(hil/fat)
