Geliat kontes Sape Sonok digelar di Lapangan Sepakbola Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep pada Sabtu (13/5/2023). Di sini, pagelaran Sape Sonok berlangsung meriah.
Kemeriahan kontes Sape Sonok yang digelar Paguyuban Sape Sonok se-Madura (PSSM) kali ini tak lepas dari dukungan yang diberikan Said Abdullah Institut (SAI), Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan Sahabat Abe untuk Jawa Timur (Sahaja).
Pagelaran ini diawali dengan pembacaan doa oleh KH. Syauqi Ishomuddin, juga dimeriahkan kelompok musik tradisional Saronen dan Tari Topeng.
Ketua panitia kegiatan Abduurrafik mengucapkan terima kasih kepada SAI, AF Peduli, dan Sahaja karena telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
"Karena sejak hingga pasca pandemi, kontes Sape Sonok seperti ini jarang sekali dilaksanakan," katanya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang hadir langsung pada kegiatan budaya kontes kecantikan sapi betina ini mengatakan, Sape Sonok merupakan salah budaya Madura yang wajib dilestarikan sebagai warisan leluhur.
Dia menambahkan Sape Sonok juga merupakan salah satu potensi wisata budaya yang luar biasa untuk menarik wisatawan berkunjung ke kabupaten paling timur Pulau Madura.
"Karena itu, kami berharap seluruh elemen masyarakat harus tetap peduli terhadap pelestarian budaya warisan leluhur kita," harap Achmad Fauzi.
(hil/iwd)