7 Mitos Gerhana Bulan di Jawa Timur Bagi Ibu Hamil

7 Mitos Gerhana Bulan di Jawa Timur Bagi Ibu Hamil

Meilisa Dwi Ervinda - detikJatim
Kamis, 04 Mei 2023 20:02 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil Sedih
Ilustrasi Ibu Hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/
Surabaya - Gerhana bulan bisa menjadi momok bagi ibu hamil. Sebab banyak mitos yang menerpa ibu hamil saat terjadi gerhana bulan.

Mitos-mitos tersebut dipercaya dan dianggap sebagai pantangan bagi ibu hamil saat terjadi gerhana bulan. Termasuk ibu hamil di Jawa timur.

Di banyak belahan dunia, gerhana bulan bahkan dianggap sebagai pertanda buruk. Mengutip Pakistan Today, orang-orang Inca mengartikan gerhana layaknya jaguar yang menyerang dan memakan bulan, lantas menuju ke bumi.

Mengutip HaiBunda, berbagai mitos yang berkembang sebagai upaya tolak bala. Terlepas dari itu, pada 5-6 Mei 2023 akan terjadi gerhana bulan penumbra. Maka tak heran jika banyak ibu hamil yang mulai mendapat wejangan atau diingatkan soal pantangan-pantangan yang tak boleh dilanggar.

Mitos Gerhana Bulan di Jawa Timur Bagi Ibu Hamil:

1. Ibu Hamil Harus Menjalani Tradisi Liwetan

Dalam kepercayaan Jawa ada mitos makhluk gaib atau buto ijo akan datang saat gerhana bulan. Makhluk tersebut akan memangsa janin yang ada dalam kandungan.

Sehingga ibu hamil diharuskan meliwet atau menanak nasi untuk menangkal mitos tersebut. Cara itu dipercaya dapat mengusir buto ijo agar tak memangsa janin.

2. Ibu Hamil Dilarang Keluar Rumah

Mitos ini cukup populer di kalangan ibu hamil. Setiap gerhana bulan, ibu hamil dilarang keluar rumah.

Dalam mitosnya, jika ibu yang sedang mengandung keluar rumah saat gerhana bulan, maka anak yang lahir akan mengalami kelainan wajah atau memiliki tanda lahir.

Keluar rumah saat gerhana bulan juga dipercaya bisa menyebabkan penyakit fisik. Seperti sakit kepala, mual, pusing dan penyakit lainnya.

Selain itu, ibu hamil juga dilarang bersuara keras selama gerhana, karena diyakini mengganggu keseimbangan dunia. Banyak juga orang Jawa yang percaya, bayi yang lahir saat gerhana bulan akan temperamen dan cenderung nakal.

3. Ibu Hamil Perlu Keramas dan Menyisir di Depan Rumah

Mitos berikutnya yakni banyak masyarakat Jawa yang percaya mandi keramas di depan rumah sambil melihat gerhana, perlu dilakukan oleh ibu hamil.

Tradisi ini dipercaya bisa mengusir makhluk gaib. Ibu hamil yang keramas tersebut juga perlu menyisir rambutnya di depan rumah.

4. Ibu Hamil Dilarang Menggunakan Pisau

Pisau juga dipercaya bisa membawa petaka saat gerhana bulan. Menurut astrologi India, ibu hamil dilarang menggunakan pisau untuk memotong saat gerhana bulan. Mitosnya, ibu hamil yang memotong buah atau sayuran dapat menyebabkan bibir sumbing.

5. Ibu Hamil Dianjurkan Menggunakan Peniti

Banyak orang yang percaya menggunakan peniti saat gerhana bulan sangat dianjurkan. Mitosnya, ibu hamil yang mengenakan peniti bisa terlindungi dari dampak buruk gerhana bulan seperti bibir sumbing.

6. Ibu Hamil Dianjurkan Berdoa

Ibu hamil dianjurkan berdoa saat terjadi gerhana bulan. Itu untuk menangkal hal buruk bagi ibu hamil dan juga bayi yang ada dalam kandungannya.

7. Dilarang Menanam Sesuatu saat Gerhana Bulan

Menanam sesuatu saat gerhana bulan tidak dianjurkan. Sebagian orang Jawa percaya menanam apapun akan sia-sia, karena tanaman tidak akan tumbuh subur.

Sekilas tentang Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra merupakan gerhana bulan yang terjadi ketika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat namun dengan warna yang suram.

Gerhana bulan penumbra dapat terjadi ketika bulan, matahari dan bumi berada dalam posisi sejajar sehingga bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Akibatnya, bulan terlihat lebih redup dari saat purnama.


(sun/dte)


Hide Ads