Siswa dan Guru SMKN 2 Ponorogo Pakai Baju Adat Peringati Hardiknas

Siswa dan Guru SMKN 2 Ponorogo Pakai Baju Adat Peringati Hardiknas

Charolin Pebrianti - detikJatim
Selasa, 02 Mei 2023 11:39 WIB
Para siswa SMKN 2 Ponorogo menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional dengan berbaju adat
Para siswa SMKN 2 Ponorogo mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional dengan berbaju adat (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Sebanyak 900 siswa kelas 1 dan 2 SMKN 2 Ponorogo mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Menariknya, saat pelaksanaan upacara, mereka mengenakan pakaian adat.

Tidak hanya para murid, para guru pun juga diwajibkan memakai pakaian adat. Ada yang memakai baju adat Dayak, kebaya, Ponoragan, batik lurik, baju adat Bali dan sebagainya.

Salah satu siswa, Tanti Dwi Rahmadani mengaku sengaja memilih pakaian adat Dayak. Sebab, dia berasal dari suku Dayak dan ingin memperkenalkan pakaian adatnya ke sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya asli Kalimantan, jadi saya mau memperkenalkan budaya lewat pakaian adat Dayak," tutur Tanti kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Tanti menerangkan, tidak butuh waktu lama untuk persiapan memakai pakaian adat Dayak. Dia hanya butuh waktu 10 menit untuk mempersiapkan baju sebelum berangkat ke sekolah.

ADVERTISEMENT

"Tadi cuma butuh waktu 10 menit buat persiapan ke sekolah, rasanya enak saja upacara pakai pakaian adat, soalnya ini jarang-jarang," imbuh Tanti.

Sementara itu, Waka Humas SMKN 2 Ponorogo, Sri Sumaryana mengatakan, sesuai dengan tema "Bergerak Bersama Menyemarakkan Merdeka Belajar", anak-anak didiknya dibebaskan untuk berkreasi menggunakan pakaian adat sebagai simbol cinta tanah air.

"Hari ini anak-anak dibebaskan berkreasi dan berinovasi pakaian adat yang mereka pakai saat upacara Hari Pendidikan," ujar Sri.

Menurutnya, ini sebagai salah satu bentuk pengenalan pakaian adat kepada para siswa. Agar, mereka lebih cinta tanah air, bangsa dan negara Indonesia.

"Kita juga ada tata kecantikan, paes atau riasan adat, jadi anak-anak juga tetap belajar mengenai seni dan budaya," pungkas Sri.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads