.webp)
Sepekan pasca Idul Fitri, masyarakat Jawa Timur kerap merayakan Lebaran ketupat. Salah satunya, di Perairan Surabaya Raya.
Dari pantauan detikJatim, masyarakat asal Bangkalan, Madura dan Surabaya melakukan tradisi perayaan Lebaran ketupat yang antimainstream. Sebab, mereka merayakannya di laut.
Mayoritas orang yang merayakan Lebaran ketupat di tengah perairan yakni warga Bangkalan. Terhitung, ada 15 hingga 20 kapal yang berlebaran ketupat di laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah Soleh. Menurut Soleh, tradisi serupa kerap dilakukan setiap tahun.
"Sudah tradisi di keluarga sama kampung kami, Mas (merayakan ketupat di tengah laut)," katanya saat ditemui detikJatim, Sabtu (29/4/2023).
Namun, aksi yang dilakukan Soleh ini terlihat cukup membahayakan. Karena para warga abai dalam keselamatan. Mulai dari memakai perahu dengan melebih kapasitas hingga tak mengenakan pelampung.
Tak ayal, saat polisi melakukan patroli, kapal Soleh menjadi salah satu kapal yang kena sidak. Ia diberi peringatan dan imbauan agar laka laut tak terjadi.
Terpisah, Kabagbin Opsnal Ditpolairud Polda Jatim AKBP Marsono mengatakan selain mengamankan arus balik Idul Fitri 1444 H, pihaknya juga berpatroli untuk memantau masyarakat yang merayakan hari raya ketupat atau kupatan.
Ia menegaskan hari ini dan Minggu (30/4/2023), diprediksi pengguna jasa transportasi laut melonjak di pelabuhan dan tempat-tempat penyeberangan lainnya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perayaan kupatan di laut dengan menggunakan kapal, tolong supaya dijaga keselamatannya. Kemudian, jangan terlalu banyak mengisi penumpang, agar hal yang dikhawatirkan nanti seperti laka laut tidak terjadi," kata Marsono saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (29/4/2023).
Ia berharap, warga yang merayakan lebaran ketupat benar-benar menjaga keselamatannya. Meski begitu, ia berharap laka laut tak terjadi dan hingga kini masih belum menemukan adanya hal itu.
"Titik patroli tadi di perairan Surabaya, seperti Kamal, APTS, dan sekitarnya bersama TNI AD," tutupnya.
(hil/iwd)
