Kemegahan Masjid Agung Tuban sepintas mirip dengan bangunan di Timur Tengah pada umumnya. Bangunan ikonik ini berada di sebelah barat alun-alun.
Ornamen yang menghiasi tiap dinding merupakan daya tarik jemaah atau pengunjung yang sedang singgah. Tampak sejumlah payung besar menghiasi masjid yang letaknya tak jauh dari komplek makam Sunan Bonang itu.
pemerhati sejarah Tuban, Mutholibin Ulum mengatakan Masjid Agung Tuban merupakan salah satu pusat syiar Islam sejak dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebaran agama Islam tidak terlepas dari masjid, begitu juga dengan Masjid Agung Tuban ini," ujar Ulum, Kamis (30/3/2023).
Masjid Agung Tuban dibangun sejak abad ke-18 atau pada 1824 Masehi. Namun masjid mengalami sejumlah perbaikan dan renovasi sehingga tampak seperti sekarang.
![]() |
Masjid ini kemudian diresmikan oleh Tumenggung Raden Adipati Aryo Koesoemodigdo, Bupati Tuban ke 34 pada 1894 Masehi.
Ulum menyebut renovasi Masjid Tuban karena tidak cukup untuk menampung jemaah dalam jumlah banyak sekitar tahun 1985-1987. Renovasi besar-besaran kemudian dilakukan pada era Bupati Haeny Relawati Rini Widyastuti.
Masjid ini juga tak pernah sepi dari jemaah, karena letaknya yang berdekatan dengan makam Sunan Bonang menjadikannya sebagai tempat jujukan.
(abq/iwd)