Teater merupakan kolaborasi seni pertunjukan yang menggunakan pemain langsung, biasanya aktor atau aktris. Tujuannya untuk menyajikan pengalaman peristiwa nyata atau imajiner di hadapan penonton secara langsung.
Para pemain dapat mengkomunikasikan isi yang dinarasikan dalam suatu pertunjukan, kepada penonton melalui kombinasi gerak tubuh, ucapan, lagu, musik, dan tarian.
Teater juga disebut sebagai seni pementasan secara langsung di mana aksi panggung direncanakan dengan tepat hingga dapat menciptakan makna drama yang koheren dan signifikan. Secara etimologis, teater berasal dari bahasa Inggris yaitu theatre dan bahasa Yunani yaitu theaomai. Theaomai memiliki arti melihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jenis Naskah Lakon serta Ciri-cirinya |
Hari Teater Sedunia
Hari Teater Sedunia dirayakan setiap tanggal 27 Maret. Perayaan ini diprakarsai oleh Institut Teater Internasional atau ITI pada 1961.
Perayaan ini dilandasi gagasan sejumlah tokoh teater mengenai masa depan dunia teater, nilai-nilai penerapan teater serta kaitannya dengan budaya yang diusulkan kepada ITI. Pesan Hari Teater Sedunia pertama ditulis Jean Cocteau pada 1962.
Hari Teater Internasional menjadi pengingat akan pentingnya seni peran teater di masyarakat. Serta sebagai apresiasi terhadap semua jenis teater di seluruh dunia.
1. Tujuan Hari Teater Internasional
Tujuan lain dari Hari Teater Internasional ialah memberi kesempatan kepada komunitas teater untuk mempromosikan karya mereka dalam skala besar. Sehingga pemerintah mengakui serta mendukung nilai dan pentingnya teater dari segala jenisnya.
Lebih lanjut, ada beberapa tujuan dari Hari Teater Sedunia yang dikutip dari website World Theatre Day. Adapun tujuannya:
- Untuk mempromosikan teater dalam segala bentuknya di seluruh dunia.
- Menyadarkan masyarakat akan nilai teater dalam segala bentuknya.
- Memungkinkan komunitas teater mempromosikan karya mereka secara luas, sehingga pemerintah dan tokoh penting menyadari nilai dan pentingnya tarian dalam segala bentuknya dan mendukungnya.
- Menikmati teater dalam segala bentuknya untuk kepentingannya sendiri.
- Untuk berbagi kegembiraan teater dengan orang lain.
- Sejarah Singkat Teater
2. Sejarah Singkat Teater
Mengutip National Today, dalam sejarahnya seni teater telah dipertunjukkan sejak abad kelima zaman Yunani Kuno. Pertunjukan-pertunjukan drama berlangsung di berbagai teater seperti Dionisos, Akropolis, Athena, Yunani. Teater tersebut menjadi salah satu bentuk hiburan paling populer di Yunani.
Seni teater kemudian berkembang hingga ke berbagai belahan dunia termasuk Eropa, Asia, Afrika dan Amerika. Setiap negara memiliki ciri khas pertunjukan teater.
Namun, pada umumnya yang ditampilkan di pertunjukan teater ialah seperti sandiwara, tarian, dan musik atau suara.
Kini ITI memiliki cabang yang jumlahnya lebih dari 90 di seluruh dunia. Hari Teater Sedunia tak hanya dirayakan oleh ITI sebagai penggagas, melainkan juga oleh teater, profesional teater, pecinta teater, universitas teater, akademi dan sekolah dari seluruh dunia.
3. Cara Merayakan Hari Teater Sedunia
Berbagai acara teater nasional dan internasional diselenggarakan untuk menebar pesan Hari Teater Sedunia. Ada berbagai cara dalam merayakan Hari Teater Internasional. Misalnya mengundang seorang tokoh teater yang luar biasa, atau seseorang yang ahli dalam bidang lain untuk membagikan refleksinya tentang teater dan harmoni internasional.
(sun/dte)