Lukisan Karya Dokter Hewan hingga Arsitek Dipamerkan di FIB Unair

Lukisan Karya Dokter Hewan hingga Arsitek Dipamerkan di FIB Unair

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 06 Mar 2023 23:55 WIB
Pameran lukisan di FIB Unair
Pembukaan pameran lukisan Rendezvous Art di FIB Unair. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Ada yang tak biasa di lorong Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair, Senin (6/3/2023). Sejumlah lukisan terpajang di lorong itu, padahal fakultas tersebut tidak punya jurusan seni lukis.

Lukisan itu adalah bagian dari pameran bertajuk "The Art Rendezvous: Memaknai Dunia melalui Seni" yang digelar dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-14 Magister Kajian Sastra dan Budaya.

Pameran dan kegiatan budaya ini akan dihelat selama sepekan mulai 6 Maret hingga 11 Maret 2023. Tidak hanya ada demo melukis, tapi juga pelatihan pernak-pernik, serta sarasehan budaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unair Prof Purnawan Basundoro mengatakan bahwa kegiatan itu terselenggara atas kolaborasi antara komunitas Adhicipta, FIB Unair, dan aktivis BEM FIB.

Sama seperti tajuk pameran itu, kata Purnawan, rendezvous berarti pertemuan. Dalam konteks pameran ini, pertemuan yang terjadi adalah yang tak terduga.

ADVERTISEMENT

"Melalui kolaborasi dengan komunitas Adhicipta Art, kegiatan ini mempertemukan seniman dengan institusi," ujar Purnawan dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Senin (6/3/2023).

Menurutnya, kampus seharusnya memang tidak hanya menjadi pusat akademik belaka. Di kampus mahasiswa seharusnya juga mampu mengembangkan kreativitas dan melebarkan jaringan.

"Kegiatan ini adalah bukti bahwa kampus bukan hanya perihal akademik melainkan bisa menjadi tempat untuk mengembangkan kreativitas dan berjejaring," katanya.

Salah satu pembicara dalam sarasehan budaya dalam kegiatan ini adalah jurnalis Heti Palestina Yunani. Menurutnya, dalam hal seni, siapa pun boleh terlibat.

"Di bidang seni, orang yang bisa terlibat tanpa ada batasan. Siapa pun bisa hadir," kata Heti saat ditanya makna pagelaran ini.

Setidaknya ada 40 karya lukis dari anggota Adhicipta Art Community. Yang menarik dari komunitas itu adalah latar belakang anggotanya yang berasal dari profesi yang berbeda-beda.

Contohnya adalah Q Sakti Laksono sebagai ketua komunitas melukis yang sebenarnya dia sendiri berprofesi sebagai dokter hewan.

"Ada arsitek, teknik sipil, dan profesi lainnya. Asalkan memiliki hobi melukis sudah bisa menjadi bagian dari kami," katanya.




(dpe/dte)


Hide Ads