3 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto

3 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto

Suki Nurhalim - detikJatim
Kamis, 02 Feb 2023 11:24 WIB
Candi TIkus
Candi Tikus/Foto: Enggran Eko Budianto
Surabaya -

Kerajaan Majapahit didirikan Raden Wijaya tahun 1293 dan runtuh pada 1527 Masehi. Berikut sederet candi peninggalan Kerajaan Majapahit.

Berdirinya Majapahit tak lepas dari pemberontakan Jayakatwang, Adipati Gelang-gelang (kini Madiun) pada 1292 masehi. Keturunan Kertajaya, Raja Kadiri itu membunuh Raja Singasari Kertanegara, lalu mendirikan kembali Kerajaan Kadiri. Sedangkan menantu Kertanegara, Raden Wijaya berhasil kabur.

Tidak menutup kemungkinan Hutan Trik tempat Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit adalah Trowulan, Mojokerto. Karena Trowulan merupakan kota raja Majapahit (Wilwatiktapura). Namun, masih nihilnya bukti sejarah membuat Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim Wicaksono Dwi Nugroho belum berani menyimpulkan lokasi Hutan Trik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Analisis saya belum berani sampai mengerucut ke sana, apakah Alas Trik di Trowulan atau Alas Trik dengan Wilwatiktapura dua tempat berbeda. Karena agak susah membuktikan itu," ujarnya beberapa waktu lalu.

Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa Raja Hayam Wuruk. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit punya Mahapatih Gajah Mada yang terkenal dengan Sumpah Palapa.

ADVERTISEMENT

Namun ibu kota Majapahit dihancurkan Demak pada 1527. Demak lalu mengalahkan sisa-sisa Majapahit yang menjadi akhir cerita dari kerajaan bercorak Hindu tersebut.

Berikut Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto:

1. Candi Gentong

Candi GentongKawasan Candi Gentong/ Foto: Enggran Eko Budianto

Anda bisa mampir ke Candi Gentong. Letaknya di sebelah timur Candi Brahu atau 950 meter dari Simpang 4 Trowulan.

Candi ini ditemukan tahun 1889. Dinamakan Gentong karena banyak ditemukan fragmen gentong di situs ini.

Candi ini terdiri dari dua bagian, yakni sisi selatan dan utara. Candi beraliran Budha ini diperkirakan ada sejak zaman Hayam Wuruk, pemimpin Majapahit 1350-1389 masehi.

2. Candi Bajangratu

Candi BajangratuCandi Bajangratu/ Foto: Enggran Eko Budianto

Candi di Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan ini biasa disebut Gapura Bajangratu. Bentuk gapuranya mengadaptasi model Paduraksa atau gapura dengan pintu tengah dan memiliki atap. Jaraknya sekitar 3,6 Km di sebelah selatan Jalan Arteri Simpang 4 Trowulan.

Struktur purbakala ini berdenah segi empat 11,5 x 10,5 meter dengan tinggi 16,5 meter. Lorong tengahnya memiliki lebar 1,4 meter. Beragam relief menghiasi gapura ini. Selain itu, diperkirakan Candi Bajangratu dibangun untuk menghormati Jayanegara, raja kedua Majapahit tahun 1309-1328 Masehi.

5. Candi Tikus

candi tikusCandi Tikus Foto: Lena Ellitan/d'traveler

Candi ini terletak di Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan. Yakni 4,2 km dari Jalan Simpang 4 Trowulan. Posisinya di sebelah timur Candi Bajangratu.

Bangunan pemandian suci atau petirtaan ini ditemukan tahun 1914 dan dipugar tahun 1984-1989. Strukturnya berbahan bata merah seluas 22,5 x 22,5 meter persegi dengan ketinggian 5,2 meter. Petirtaan ini mempunyai 46 pancuran berbahan batu andesit.

Struktur purbakala ini merupakan petirtaan suci bagi umat Hindu dan Budha. Serta dibangun sebagai replika Gunung Mahameru. Karena pada bangunan induk terdapat puncak yang dikelilingi 8 puncak yang lebih kecil.




(sun/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads