Majapahit masyhur lantaran menguasai hampir seluruh wilayah Indonesia pada masa kejayaannya. Nama kerajaan yang didirikan Raden Wijaya tahun 1293 masehi ini konon terinspirasi Buah Maja. Benarkah?
Berdirinya Majapahit tak lepas dari pemberontakan Jayakatwang, Adipati Gelang-gelang (kini Madiun) pada 1292 masehi. Keturunan Kertajaya, Raja Kadiri itu membunuh Raja Singasari Kertanegara, lalu mendirikan kembali Kerajaan Kadiri. Sedangkan menantu Kertanegara, Raden Wijaya berhasil kabur.
"Raden Wijaya menyelamatkan diri minta perlindungan ke Arya Wiraraja, Adipati Sumenep (Madura). Arya Wiraraja ini politikus ulung, dia pejabat teras di Singosari, tapi ada beda pandangan dengan Kertanegara sehingga dimutasi ke Sumenep menjadi adipati," kata Pemerhati Sejarah Majapahit Iwan Abdillah kepada detikJatim, Jumat (14/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas lobi-lobi politik Arya Wiraraja, lanjut Iwan, Jayakatwang mau menerima Raden Wijaya di Kerajaan Kadiri. Raden Wijaya pun mendapat hak penggunaan tanah dari Jayakatwang. Ia memilih wilayah Tarik, Sidoarjo yang menjadi tempatnya membangun kekuatan secara diam-diam.
Menurut Iwan, kala itu Hutan Tarik masih lebat dan angker. Namun, letaknya strategis karena dekat dengan Pelabuhan Canggu (Sekarang Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Mojokerto) yang dibangun pada era Raja Singasari, Wisnu Wardhana. Garis keturunan itu membuat pengelola Pelabuhan Canggu masih loyal dengan Raden Wijaya.
![]() |
"Saya sendiri agak ragu, tempat itu dinamakan Majapahit karena di hutan itu banyak ditemukan pohon maja yang buahnya rasanya pahit. Itu bagian dari toponim (Ilmu tentang asal-usul nama tempat) yang memakai nama pohon untuk menamai sebuah tempat," terangnya.
Iwan mengaku belum menemukan sumber sejarah ihwal siapa yang mencetuskan nama Majapahit di Hutan Tarik. Saat pasukan Tartar dari Kekaisaran Mongol menginvasi Jawa, Raden Wijaya memanfaatkannya untuk menghabisi Jayakatwang. Setelahnya, ia mendirikan Kerajaan Majapahit tahun 1293 masehi.
"Kalau tidak salah, lahirnya Majapahit ada yang bilang 10 November, ada yang 12 November tahun 1293. (Sejak kapan kerajaan yang didirikan Raden Wijaya dinamai Majapahit?) Mungkin sejak Raden Wijaya dilantik jadi raja disebut sebagai Kerajaan Majapahit," cetusnya.
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim Wicaksono Dwi Nugroho menjelaskan hingga kini belum ditemukan bukti sejarah tentang alasan kerajaan yang didirikan Raden Wijaya diberi nama Majapahit sekaligus siapa pencetus nama tersebut.
Kisah nama Majapahit terinspirasi buah maja yang rasanya pahit saat Raden Wijaya membuka Hutan Trik, menurutnya hanya mengadopsi dari naskah sastra kuno Kidung Harsawijaya (mengisahkan runtuhnya Singasari dan berdirinya Majapahit) dan naskah sastra Pararaton. Seperti diketahui, tingkat kesahihan dua kitab sastra itu di bawah prasasti dan Negarakertagama.
"Mungkin saja di daerah itu (Hutan Trik) daerah pohon maja yang rasanya pahit sehingga jadi Majapahit. Kalau bukti arkeologinya tidak ada," tegasnya.
Lokasi Hutan atau Alas Trik sendiri, kata Wicaksono, sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Berdasarkan peta buatan Belanda tahun 1800an, Trik sebutan untuk hutan. Ada beberapa Trik di Jatim, seperti Trik Japan, Trik Surabaya dan lain-lain.
Tidak menutup kemungkinan Hutan Trik tempat Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit adalah Trowulan, Mojokerto. Karena Trowulan merupakan kota raja Majapahit (Wilwatiktapura). Namun, masih nihilnya bukti sejarah membuat Wicaksono belum berani menyimpulkan lokasi Hutan Trik.
"Analisis saya belum berani sampai mengerucut ke sana, apakah Alas Trik di Trowulan atau Alas Trik dengan Wilwatiktapura dua tempat berbeda. Karena agak susah membuktikan itu," jelasnya.
Terkait proses Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit, Wicaksono mempunyai pendapat sendiri. Menurutnya, suami Gayatri itu mengabdi kepada Jayakatwang di Kerajaan Kadiri atas saran Arya Wiraraja.
Atas izin Jayakatwang, ia membuka Hutan Trik untuk memantau kedatangan pasukan Tartar dari Kekaisaran Mongol pada 1293 masehi. Kala itu Kekaisaran Mongol dipimpin Kubilai Khan, pendiri Dinasti Yuan tahun 1279-1294 masehi.
"Kemungkinan besar Alas Trik di daerah Gempol (Pasuruan) di dekat pelabuhan. Kemudian Raden Wijaya menjadi penunjuk jalan bagi pasukan Tartar," cetusnya.
Kedatangan pasukan Tartar lantas dimanfaatkan Raden Wijaya untuk menumpas Jayakatwang. Padahal, misi tentara Mongol itu menghabisi Raja Singasari, Kertanegara. Tumbangnya Jayakatwang membuat Raden Wijaya bisa melanjutkan kekuasaan leluhurnya dengan mendirikan Kerajaan Majapahit.
"Mungkin setelah tahu Kertanegara wafat, pasukan Tartar menyerang penguasa penggantinya, Jayakatwang. Setelah Jayakatwang berhasil dibunuh ya sudah, mereka pulang. Mungkin Raden Wijaya berdiplomasi dengan pasukan Tartar siap berkolaborasi dengan Mongol. Logikanya awal-awal pasukan Raden Wijaya tidak banyak, siap berada di bawah Dinasti Yuan," tandas Wicaksono.
Simak Video "Video: Fadli Zon Nobatkan Cevi Yusuf Jadi Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/fat)