.webp)
Perayaan Imlek di Kelenteng Tjoe Tik Kiong Kota Pasuruan tahun ini bakal lebih meriah dari tahun sebelumnya. Umat bisa lebih leluasa merayakannya tanpa ada pembatasan.
Kelenteng Tjoe Tik Kiong yang ada di Jalan Lombok, Kota Pasuruan, sudah siap merayakan tahun baru Imlek 2574. Berbagai keperluan sembahyang ritual hingga perayaan sudah disiapkan dengan matang.
"Kemarin sudah selesai ritual ayak abu, membersihkan seluruh sudut kelenteng, tempat dupa dan patung-patung dewa dewi. Itu ritual setiap tahun jelang Imlek," kata Yudi Dharma Santoso, Kasi Keagamaan kelenteng Tjoe Tik Kiong, Rabu (18/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Rupang di kelenteng Tjoe Tik Kiong Kota Pasuruan dimandikan jelang Imlek (Foto: Muhajir Arifin) |
Yudi memastikan Imlek tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya saat masih ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Jumlah umat yang sembahyang ritual akan lebih banyak, begitu juga dengan saat malam perayaan.
"Kalau masa PPKM jumlah umat yang sembahyang kan dibatasi 20-30 orang. Nanti bisa 50-60 orang," terang Yudi.
Yudi menjelaskan sembahyang ritual akan digelar pada Sabtu (21/1) malam. Setelah itu, sepekan kemudian akan digelar perayaan.
"Pada tanggal 28 malam akan digelar perayaan mulai pukul 18.00. Akan ada penampilan kesenian lintas agama. Kemudian ada bayar juga. Yang jelas lebih meriah," ungkap Yudi.
Selain mengundang para pejabat dan instansi terkait, pihak kelenteng juga mengundang masyarakat. "Warga yang tidak menerima undangan juga dipersilakan datang," pungkas Yudi.
(dpe/iwd)
