.webp)
Sepekan menjelang Imlek, salah satu kelenteng tua di Surabaya yakni Hong San Ko Tee melakukan tradisi bersih-bersih rupang atau patung dewa. Lebih dari ratusan rupang dimandikan dan dibersihkan di sebelas altar yang ada di kelenteng.
Dari pantauan detikjatim, puluhan orang terlihat memandikan dan membersihkan rupang atau patung dewa-dewi di Kelenteng Hong San Ko Tee atau yang lebih di kenal dengan kelenteng Cokro. Mereka membersihkan patung dewa mulai Dewi Sri, Dewa Bumi hingga Dewi Kwan Im.
Pengurus Kelenteng Cokro, Erdina Tedjaseputra mengatakan kegiatan bersih-bersih rupang para dewa-dewi dilakukan untuk menyambut Imlek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Rupang dibersihkan dengan air kembang (Foto: Deny Prastyo) |
"Dalam menyambut Imlek nanti, makanya kita harus bersih,-bersih. Supaya pas Imlek harus bersih," kata Erdina kepada detikJatim, Minggu (15/1/2023).
Erdina menambahkan ada ratusan rupang dewa-dewi di Klenteng Hong San Ko Tee yang dimandikan atau dibersihkan.
"Ada seratus lebih, ini Kongco utama, Kongco Kong Ti Tjoen Ong, Dewi Kam Im, Buddha, Dewi Sri," ungkap Erdina.
Proses pembersihan rupang sendiri dimulai dengan menggunakan air teh dengan mengunakan kuas. Kemudian dibasuh menggunakan air kembang.
"Biasanya kalau rupang dewa dalam satu hari selesai. Kalau besok membersihkan dinding-dinding (kelenteng) dan besok akan mengganti lampion," kata Erdina.
(dnp/iwd)
