.webp)
Mungkin banyak yang mengira Makam WR Soepratman berada di Jalan WR Supratman, Surabaya. Seperti Makam Bung Tomo yang ada di Jalan Bung Tomo.
Atau seperti Makam Sunan Ampel yang berada di Kawasan Ampel. Juga seperti Makam Sunan Bungkul yang berada di Jalan Taman Bungkul.
Jika Anda mengira Makam WR Soepratman berada di Jalan WR Supratman, sudah bisa dipastikan itu perkiraan yang salah. Sebab pada kenyataannya, makam pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya itu berada di Jalan Kenjeran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peninggalan WR Soepratman di Surabaya:
1. Makam WR Soepratman
 Makam WR Soepratman/ Foto: Esti Widiyana |
Makam pahlawan nasional ini masuk Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambaksari. Mengutip situs resmi Bappeko Surabaya, awalnya jasad WR Soepratman dimakamkan di makam umum Rangkah. Lalu sekitar tahun 1960, atas permintaan keluarga dan pemerintah, jasad WR Soepratman dipindah ke depan makam Rangkah.
Selain sebagai pencipta lagu, Soepratman juga dikenal sebagai violinis. Maka tak heran dalam nisannya ada guratan marmer berbentuk biola.
Di kawasan Makam WR Soepratman juga ada monumen dan patung sang pahlawan memainkan biola. Makam ini kerap dikunjungi peziarah setiap harinya. Terutama di momen spesial seperti Hari Musik Nasional dan Hari Kemerdekaan RI.
2. Jalan WR Supratman
 Jalan WR Supratman/ Foto: Suki/detikJatim |
Jika Makam WR Soepratman berada di Jalan Kenjeran, lantas di mana Jalan WR Supratman? Hasil penelusuran detikJatim, jalan tersebut berada di Kelurahan Dr Sutomo, Kecamatan Tegalsari.
Jarak Jalan WR Supratman ke Makam WR Soepratman sekitar 6,9 km via Jalan Basuki Rahmat. Sementara via Jalan Kusuma Bangsa sekitar 6,8 km dan via Jalan Kedung Doro sekitar 7,6 km.
3. Museum WR Soepratman
 Museum WR Soepratman/ Foto: ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu |
Tak hanya makam, Museum WR Soepratman juga tidak berada di Jalan WR Supratman. Museum itu berada di Jalan Mangga No 21, Kecamatan Tambaksari.
Jarak Jalan WR Supratman ke Museum WR Soepratman sekitar 6,1 km via Jalan Basuki Rahmat. Sementara via Jalan Kusuma Bangsa sekitar 6,0 km dan via Jalan Kedung Doro sekitar 6,8 km.
Baca juga: 13 Tokoh dalam Sumpah Pemuda 1928 |
Museum WR Soepratman diresmikan pada 10 November 2018 oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Museum ini menempati rumah wafat Soepratman.
Rumah ini menjadi saksi akhir perjuangan sang komposer. Meski sakit, ia tetap berjuang demi kemerdekaan Indonesia dengan biolanya.
4. Sekilas tentang WR Soepratman
 Salah satu ikon Kabupaten Purworejo, Patung WR Soepratman di Jl A Yani/ Foto: Uje Hartono/detikJateng |
WR Soepratman lahir pada 19 Maret 1903 di Purworejo. Ia dikenal sebagai pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Pada malam penutupan Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda, Soepratman memperdengarkan Lagu Indonesia Raya secara instrumental dengan biola, untuk kali pertama.
Soepratman menerima gelar Pahlawan Nasional pada 1971. Ia juga diberi gelar Bintang Maha Putera Utama kelas III.
Ada dua versi mengenai tanggal lahir Soepratman, yakni 19 Maret dan 9 Maret. Namun yang diperingati sebagai Hari Musik Nasional hingga saat ini yakni tanggal 9 Maret.
(sun/dte)
