Alun-alun Surabaya menjadi jujugan warga menghabiskan waktu saat malam Tahun Baru 2022. Apalagi banyak pertunjukan kesenian di penghujung tahun 2023.
Sejak pukul 16.00 WIB, Alun-Alun Surabaya sudah ramai pengunjung. Baik didatangi warga Surabaya maupun pengunjung dari luar kota.
Mereka menikmati pertunjukan seni Reog Ponorogo yang digelar di tengah alun-alun. Kebanyakan pengunjung yang datang bersama keluarga dan rombongan teman. Bahkan tampak anak-anak kecil ikut memperagakan gerakannya. Bahkan ada yang selife dan berfoto-foto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan seorang anak bernama Vincent (4) berani naik di atas kepala Reog untuk berfoto. Bocah pemberani itu merupakan anak dari Pendeta Petra (43) warga Sidoarjo. Dia bersama istri dan kedua anaknya sengaja menghabiskan hari terakhir di tahun 2022 dengan melihat kesenian di Alun-alun Surabaya.
Mereka berdua ingin mengenalkan budaya kesenian Nusantara sejak dini kepada sang buah hati.
"Kami memang suka melihat pertunjukan seni, supaya anak-anak familiar dgn kesenian tradisional. Semalam lihat wayang orang. Supaya generasi meraka familiar dengan kesenian tradisional," kata ayah dari Vincent (4) dan Audrey (6) kepada detikJatim, Sabtu (31/12/2022).
Petra sendiri mengetahui ada berbagai acara kesenian dari sosial media. Rencananya, keluarga kecil tersebut ingin melihat semua penampilan seni.
"Tujuan ke sini untuk lihat kesenian. Tahu dari instagram. Mau lihat semuanya. Mereka punya agenda mengisi tahun baru, biasanya seminggu sekali ada pertunjukan teater di sini. Sering ngajak anak-anak kesini melihat kesenian," jelasnya.
![]() |
Sama halnya dengan Onny (32) warga Surabaya. Dia tak sengaja melihat ada penampilan Reog Ponorogo di alun-alun. Akhirnya ia bersama anak dan saudaranya melipir dan menonton pertunjukan kesenian.
"Tadi lewat terus ada reog, akhirnya ke sini lihat," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, M Fikser mengatakan, menjelang malam pergantian tahun, warga akan disuguhkan hiburan kesenian tradisional. Mulai dari ketoprak, reog, musik akustik, ludruk dan wayang kulit.
Rangkaian kegiatan ini sudah digelar Pemkot Surabaya sejak 17 Desember 2022 lalu. Hiburan tersebut bisa dinikmati gratis bersama keluarga sembari menikmati malam pergantian tahun.
"Selain itu, acara tersebut juga untuk mengenalkan budaya lokal pada generasi muda. Sesuai dengan harapan Pak Wali Kota, jangan sampai generasi kita melupakan Budaya Arek," tutupnya.
Di penghujung tahun ini, ada beberapa penampilan seni dan budaya di Gedung Balai Budaya dan Alun-alun Surabaya. 5 Acara kesenian digelar mulai pukul 15.00-22.00 WIB. Ini detailnya.
1. Kesenian Ketoprak yang ditampilkan oleh grup Ketoprak Setyo Budoyo di Gedung Balai Budaya, pukul 15.00-17.30 WIB
2. Kesenian Reog yang ditampilkan oleh grup Reog Kanoman Nusantoro di halaman tengah Alun-alun Surabaya, pukul 15.00-17.30 WIB
3. Kesenian Musik yang ditampilkan oleh grup Airlim's Akustik di Plaza Timur Alun-alun Surabaya, pukul 19.00-21.00 WIB
4. Kesenian Ludruk yang ditampilkan oleh grup Ludruk Kharisma Baru di Gedung Balai Budaya, pukul 19.00-21.00 WIB
5. Kesenian Wayang Kulit yang ditampilkan oleh grup Dalang Slamet Plendik di halaman tengah Alun-alun Surabaya, pukul 18.00-22.00 WIB
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
(esw/fat)