Gandeng Langgar Art, Pemkab Banyuwangi Gelar Workshop Lukis untuk Pelajar

Gandeng Langgar Art, Pemkab Banyuwangi Gelar Workshop Lukis untuk Pelajar

Ardian Fanani - detikJatim
Rabu, 07 Des 2022 17:45 WIB
artos nusantara
Workshop seni lukis terhadap pelajar SMP dan SMA (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Rangkaian kegiatan Pameran ArtOs Nusantara di Banyuwangi tak hanya pamer karya seni. Namun juga edukasi terhadap generasi muda terkait seni rupa dan seni lukis untuk pelajar di tingkat SMP dan SMA. Kegiatan ini juga dalam upaya regenerasi seni rupa dan seni lukis di Banyuwangi.

Kegiatan ini digelar di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (7/12/2022). Sebanyak 25 pelajar SMP dan 25 pelajar SMA mendapatkan ilmu dalam pengembangan bakat dan minat seni rupa dan seni lukis.

Mereka diajari bagaimana melukis tema Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) tahun ini, yakni The Diversity of Banyuwangi Culture. Tema ini menceritakan Banyuwangi yang menjadi rumah bagi ragam etnis dan budaya. Mulai dari Osing, Jawa, Bali, Madura, Mandar, hingga Arab. Sehingga diibaratkan sebagai Tamansari Nusantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

artos nusantaraWorkshop ini diikuti pelajar SMP dan SMA (Foto: Ardian Fanani)

"Ini kerjasama Pemkab Banyuwangi bersama dengan seniman Langgar Art. Kita berikan edukasi terhadap pelajar sebagai Regenerasi perupa dan pelukis di Banyuwangi," ujar Bupati Ipuk Fiestiandani kepada wartawan.

Ipuk mengatakan Pemkab Banyuwangi sangat concern terhadap perkembangan seni rupa dan lukis. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng perupa-perupa handal di Banyuwangi untuk mengedukasi pelajar tentang karya seni ini.

ADVERTISEMENT

"Mentornya adalah perupa senior di Banyuwangi. Kita harap transfer knowledge dan keahlian ini bisa memperbanyak karya seni di Banyuwangi. Yang pasti penerus perupa dan pelukis di Banyuwangi terus ada," pungkasnya.

Ketua Langgar Art Banyuwangi Imam Maskun mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari pameran akbar ArtOs Nusantara yang bakal digelar tahun 2023.

"Kami tidak hanya menggelar pameran, tapi juga menggelar berbagai workshop. Salah satunya ini yang kami gelar di Pendopo bersama dengan pelajar SMP dan SMA di Banyuwangi," tegasnya.

Mentor pun, kata Imam, merupakan perupa handal di Banyuwangi. Diantaranya, Sugi Laros, Windu Pamor, Sugiyono, Suryantara dan Haruman Huda.

"Mereka akan memberikan ilmunya kepada generasi penerus mereka. Ini upaya regenerasi agar seni rupa di Banyuwangi tetap lestari," pungkasnya.

Ditambahkan oleh Wakil Ketua Pameran ArtOs Nusantara, Bagus Fahmi yang mengatakan bahwa tak hanya workshop saja yang digelar. Namun juga ada Live Art Painting Competition, namun juga akan digelar melukis on the spot di kegiatan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2022.

"Nantinya hasil workshop ini bakal kita lombakan. Tentunya yang paling kita tunggu adalah kegiatan melukis on the spot di kegiatan BEC nanti tanggal 10 Desember. Kita pilih juaranya di sana," tambahnya.

Sementara itu, Enzim Raga Putra, salah satu siswa SMK Darul Ulum Muncar mengatakan kegiatan ini mengasah keterampilan dalam berkarya.

"Pengennya juara tapi yang penting kita dapat ilmu dari mentor," kata Enzim.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads