Ratusan Model Hingga Miss Universe Swiss Ikuti Fashion Show Batik Tulungagung

Ratusan Model Hingga Miss Universe Swiss Ikuti Fashion Show Batik Tulungagung

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 23 Nov 2022 23:47 WIB
Tulungagung -

Ratusan model berlenggak-lenggok di catwalk jalanan dalam event Tulungagung International Batik Carnival. Peragaan busana ini juga diikuti oleh Miss Universe Swiss.

Karnaval busana batik yang digelar di titik nol Tulungagung tersebut diikuti lebih dari 140 model. Mereka memperagakan aneka rancangan busana batik khas Tulungagung dengan berbagai tema dan kreasi.

Kehadiran Miss Universe Swiss Alia Guindi dan dua finalis lainnya menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Tulungagung. Mereka memperagakan busana batik rancangan desainer Aji Bram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tulungagung International Batik CarnivalFoto: Adhar Muttaqin

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, Slamet Sunarto, mengatakan peragaan busana batik tersebut digelar sebagai upaya untuk mengenalkan kain batik khas Tulungagung ke kancah nasional hingga internasional.

"Kami mengangkat batik Tulungagung ini dengan harapan bisa go International, karena pada acara ini kami juga kedatangan tamu istimewa dari Miss Universe Switzerland 2022," kata Slamet Sunarto, Rabu (23/11/2022).

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, peran diaspora asal Tulungagung di luar negeri dinilai juga menjadi salah satu peluang untuk mengenalkan batik kota marmer ke berbagai pelosok dunia.

"Potensi itu terbuka lebar," ujarnya.

Lebih lanjut Slamet menjelaskan, saat ini industri batik lokal Tulungagung terus menggeliat. Para pengusaha dan perajin batik cukup agresif dalam berkreasi sekaligus memproduksi kain batik.

Gairah industri batik tersebut akan terus didorong oleh pemerintah daerah melalui berbagai program pembinaan dan penguatan, sehingga para pengusaha terus bersemangat dalam menggeluti UMKM ini.

"Batik yang ditampilkan dalam fashion show kali ini adalah karya para perajin batik Tulungagung," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, salah seorang peserta peragaan busana, Zahara Venanda mengusung tema Elang Jawa. Busana yang didesain mirip burung elang tersebut dikombinasikan dengan kain batik khas Tulungagung.

"Kami sengaja mengambil tema Elang Jawa, karena hewan tersebut merupakan salah satu hewan langka di Indonesia," jelasnya.

Pihaknya berharap kreasi gaun batik dalam peragaan busana tersebut.bisa meningkat minat masyarakat terhadap kain batik. "Semoga batik Tulungagung terus berkembang dan lestari," kata Zahara.

(dpe/iwd)


Hide Ads