Lelang yang digelar di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung itu diikuti oleh sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) bersama pasangannya. Proses lelang sederhana tersebut berlangsung menarik.
Batik tulis yang diberi nama Miss Universe Swiss tersebut rata-rata dibuka dengan harga Rp 500 ribu. Pada proses lelang sederhana kain batik khas tersebut laku antara Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta.
Proses lelang berlangsung seru, beberapa pejabat tampak saling bersaing untuk melakukan penawaran tertinggi. Bahkan penawaran harga yang diajukan Istri Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Siyuk, langsung diungguli oleh Istri Kapolres Tulungagung.
"Ngapunten Ibu (maaf Bu)," ucap istri Kapolres Tulungagung," Lily, usai melakukan penawaran harga di atas Siyuk.
"Nggak apa-apa," sahut Siyuk.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, mengatakan lelang batik tersebut merupakan salah satu cara untuk mengenalkan batik Tulungagung sekaligus beramal untuk korban gempa Cianjur.
"Ini adalah lelang kain batik produksi Tulungagung, kebetulan ada Miss Universe Swiss sebagai pengantarnya. Lelang batik ini hasilnya akan kita sumbangkan kepada saudara kita yang sedang kena bencana gempa bumi," kata Maryoto, Selasa (22/11/2022).
Menurut Maryoto, dari enam kain batik yang dilelang mampu mengumpulkan dana Rp 12,2 juta. Dengan lelang amal tersebut diharapkan dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk saling peduli dengan sesama yang sedang terkena bencana alam.
"Kepada saudara-saudara di Tulungagung, ini ada saudara kita sedang terkena bencana, mari kita semua saling peduli untuk meringankan beban mereka," imbuhnya.
Sementara itu Miss Universe Swiss Alia Guindi mengaku prihatin dengan kejadian bencana alam yang merenggut ratusan korban jiwa di Cianjur. Ia bersyukur bisa membantu secara bersama-sama.
"Ini sangat penting untuk bersama-sama membantu mereka," kata Alia Guindi.
Simak Video 'Aksi Miss Universe Swiss Ikut Fashion Show Jalanan di Tulungagung:
(dpe/iwd)