Tari Ngoyek Kupang Libatkan Ribuan Siswa Sidoarjo Pecahkan Rekor MURI

Tari Ngoyek Kupang Libatkan Ribuan Siswa Sidoarjo Pecahkan Rekor MURI

Suparno - detikJatim
Sabtu, 12 Nov 2022 14:48 WIB
Tari kolosal Ngoyek Kupang Sidoarjo libatkan ribuan siswa SMP Sidoarjo hingga pecahkan rekor MURI
Tari kolosal Ngoyek Kupang Sidoarjo libatkan ribuan siswa SMP Sidoarjo hingga pecahkan rekor MURI. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo - Pagelaran Tari Kolosal Ngoyek Kupang tercatat dalam rekor MURI. Perhelatan Tari Ngoyek Kupang tersebut diikuti 1.190 siswa SMP Sidoarjo.

Pagelaran tari kolosal Ngoyek Kupang digelar di halaman sekolah SMP Negeri 2 Candi, Sidoarjo pada Sabtu (12/11/2022).

Sri Widayati perwakilan MURI menyebut pagelaran tari kolosal itu memecahkan rekor MURI penari terbanyak dalam kategori kearifan lokal.

Sebanyak 1.190 penari yang terlibat adalah siswa SMP Negeri 2 Candi Sidoarjo, beserta alumni dan wali murid.

"Kami sangat mengapresiasi pagelaran tari kolosal Ngoyek Kupang dari siswa SMP Negeri 2 Candi Sidoarjo ini. Dengan tercatatnya tari Ngoyek Kupang ini di rekor MURI bisa memacu semangat siswa untuk melestarikan budaya lokal Sidoarjo," kata Sri.

Pagelaran tarian kolosal Ngoyek Kupang tercatat di rekor MURI bernomor 10682/R.MURI/XI/2022. Sri berharap ini menjadi modal awal mengenalkan kesenian khas Sidoarjo kepada anak-anak.

"Selain tercatat memecahkan rekor MURI Indonesia, tarian kolosal Ngoyek Kupang ini juga mecah rekor MURI dunia," tegas Sri.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang akrab disapa Gus Muhdlor mengatakan pihaknya mengapresiasi keberhasilan siswa yang memecahkan rekor MURI.

Tari kolosal Ngoyek Kupang Sidoarjo libatkan ribuan siswa SMP Sidoarjo hingga pecahkan rekor MURITari kolosal Ngoyek Kupang Sidoarjo libatkan ribuan siswa SMP Sidoarjo hingga pecahkan rekor MURI. (Foto: Suparno/detikJatim)

"Kami ucapkan terima kasih kepada para siswa yang berhasil memecahkan rekor MURI Tari Ngoyek Kupang. Karena bukan hanya rekor Indonesia tapi juga rekor dunia," katanya.

Gus Muhdhor menambahkan bahwa keberhasilan itu menjadi pembelajaran bagi generasi muda. Agar tidak lupa sejarah dan tidak lupa mencintai daerahnya.

Menurutnya Gus Muhdlor, bila generasi muda semakin mencintai daerahnya maka semakin besar peluang bagi daerah itu untuk menjadi lebih maju.

"Karena semua bekerja, semua berjalan dengan hati, ini yang kami harapkan mulai dari SMP Negeri 2 Candi ini kecintaan di daerahnya semakin tumbuh, rasa memiliki dan rasa daya juang semakin tubuh sehingga Sidoarjo ke depan menjadi Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur," kata Gus Muhdlor.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Candi Al Hadir mengatakan bahwa tarian Ngoyek Kupang ini diikuti oleh semua siswa tanpa melihat potensi dan latar belakang anak.

"Untuk siswanya hanya 1102 karena ada siswa yang sakit. Kemudian kami melakukan kolaborasi dengan alumni dan wali murid, serta guru-guru kelas," kata Al Hadi.

"Alhamdulillah pagelaran tari kolosal Ngoyek Kupang berhasil mendapatkan bukan rekor MURI Indonesia bahkan rekor MURI dunia, dengan perolehan catatan rekor tersebut kami sangat bangga sekali," tandasnya.


(dpe/iwd)


Hide Ads