Asal-usul Monumen Jayandaru yang Jadi Ikon Sidoarjo

Asal-usul Monumen Jayandaru yang Jadi Ikon Sidoarjo

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 21 Okt 2022 16:32 WIB
taman jayandaru
Monumen Jayandaru Sidoarjo/Foto: Istimewa
Sidoarjo -

Warga Sidoarjo merapat! Sebagian warga Sidoarjo pasti tak asing lagi dengan Monumen Jayandaru yang berlokasi di jantung Kabupaten Sidoarjo. Tepatnya di Jalan Jenggolo 21, Sidokumpul, Sidoarjo.

Monumen Jayandaru memiliki tinggi 23 meter dan lebar alas 75,8 meter. Bagian atas terdapat replika udang dan bandeng sebagai ikon Kota Delta, Sidoarjo. Lalu, ada patung di sekelilingnya yang menggambarkan masyarakat.

Namun, tahukah Anda tentang asal-usul Monumen Jayandaru? Simak penjelasan berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul Monumen Jayandaru

Monumen Jayandaru diresmikan pada 29 Mei 2015. Pembangunan monumen ini dipersembahkan oleh PT Sekar Laut Tbk. Yakni perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan produk kelautan di Sidoarjo.

Melansir dari situs Sekar Group, Monumen Jayandaru dibuat oleh seniman asal Bali, I Wayan Winten. Desain Monumen Jayandaru mewakili ikon Sidoarjo, yakni udang dan bandeng.

ADVERTISEMENT

Ikon seperti udang atau bandeng melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Sedangkan patung-patung di sekelilingnya merupakan penggambaran masyarakat zaman dahulu yang mayoritas bekerja sebagai petani, nelayan, dan pedagang.

Monumen Jayandaru Sebagai Ikon Sidoarjo

Sejak berdiri, Monumen Jayandaru telah menjadi ikon Sidoarjo. Monumen ini juga menjadi tempat nongkrong segala usia.

Masyarakat kerap menghabiskan waktu dengan nongkrong di sekitar monumen ini. Anda pun juga bisa berfoto-foto dengan latar belakang Monumen Jayandaru sebagai kenang-kenangan.

Nah, itu tadi penjelasan Monumen Jayandaru Sidoarjo. Semoga bermanfaat ya.




(hse/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads