Ada 24 pasangan sapi yang adu cepat dalam Kompetisi Karapan Sapi Piala Presiden 2022 di Stadion R.P Moh Noer Bangkalan. Bagian yang tidak kalah menarik dari pertandingan balapan sapi itu adalah nama-nama pasangan sapi peserta yang unik dan menggelitik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga Bangkalan Muhammad Faisol Hasan mengatakan 24 pasang sapi yang dilombakan berasal dari 4 kabupaten di Madura. Dari Bangkalan hingga Sumenep.
"Ada 24 pasang sapi yang akan dilombakan hari ini," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan tim sapi peserta milik warga dari berbagai latar belakang itu akan terbagi dalam 3 pool. Beberapa di antara tim pasangan sapi itu adalah milik kades hingga milik anggota Polri.
Para pemilik pasangan sapi yang akan bertanding itu menamai tim sapi andalan mereka dengan nama beragam yang unik dan cenderung menggelitik. Misalnya saja, ada sepasang sapi peserta karapan yang dinamai 'Cumi Asam Manis jr'.
Nama yang cenderung identik dengan nama makanan laut alias seafood itu terkesan tidak nyambung dengan pertandingan adu cepat di karapan Piala Presiden. Tapi begitulah, nama itu mungkin merepresentasikan menu favorit pemiliknya.
Pasangan sapi Cumi Asam Manis jr itu akan bertanding di Pool A. Pasangan itu milik warga bernama Abdussalam dari Sampang. Selain nama unik pasangan sapi ini, nama-nama pasangan sapi lainnya tidak kalah unik.
Selain Cumi Asam Manis Jr di pool A ada pasangan sapi bernama Jet Matic milik Alghifari dari Pamekasan, Kembang Api Jek milik Ridwan Imam asal Sumenep, Anak Selor milik Kades Longkek asal Bangkalan, Bandar Jawa lll milik Mamank Dhuro asal Pamekasan.
Selain itu ada juga pasangan sapi bernama Naga Emas Kembang Api milik Afif Toni dari Sumenep, Gagak Rimang milih R.H.M Thohir dari Bangkalan, dan Wiratama Bhayangkara milik AKP Ivans Drajat dari Sampang.
Sementara di pool B nama pasangan sapi peserta juga tidak kalah unik. Salah satunya adalah Sinar Laser milik Hasan dari Sumenep, Setan Balap milik Kades Lantek dari Bangkalan, juga Moncong Sakti milik Dani asal Sampang.
Kalau di pool A ada Bandar Jawa III, di pool B ada Bandar Jawa ll dengan pemilik sama yakni Mamank Dhuro asal Pamekasan, sedangkan Bandar Jawa l milik Kades Dhebung, Pamekasan. Lainnya ada Griduh Onggu milik Hasan Bekiong Sumenep, Mabes Terbang milik Dekkir asal Bangkalan, dan Jet Matic milik Ach Hakiki dari Sampang.
"Kemudiian di pool C ada Prabu Sakti milik Kades Ketapang Daya dari Sampang, Dor to Dor milik Jalan dari Pamekasan, Pasopati Torpedo milik Zolatur dari Bangkalan, Cakra Birawa milik Al-Husen dari Sumenep, Dor to Dor Express milik Fendi dari Sampang, Putri Ayu milik Putri Aulia Hadi dari Pamekasan, Moncong Jr milik Mahfud Sumenep, dan Moncong Kecil milik Mahfud, Bangkalan," kata Faisol.
Bagaimana, apa sudah merasa terhibur dengan nama-nama itu? Melihat tim pasangan sapi ini bertanding pasti akan lebih seru lagi.
Kompetisi Karapan Sapi Piala Presiden ini kembalia digelar di Bangkalan usai melandainya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bangkalan. Kabarnya, kata Faisol, kompetisi ini akan dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang akan menyaksikan langsung dan memberikan piala kepada pemenang.
"Sesuai agenda, nanti akan dihadiri bu Gubernur. Insyaallah akan hadir nanti siang," pungkasnya.
(dpe/iwd)