Saat Anda melintas di sekitar Pasar Babat, arahkan pandangan ke arah Bundaran Pasar. Di situ berdiri sebuah tugu yang terdapat bulatan-bulatan di bagian atas dan bawahnya. Tahukah Anda jika itu merupakan Tugu Wingko? simak penjelasannya berikut ini.
Tugu Wingko berlokasi di bundaran Pasar Babat, di antara persimpangan jalan menuju Jombang, Bojonegoro dan Tuban. Tugu ini meneguhkan bahwa jajanan khas Lamongan ini memang berasal dari Babat, sehingga dikenal dengan nama Wingko Babat.
"Tugu Wingko ini dibangun sejak 2016 lalu dan dibangun untuk meneguhkan bahwa Wingko memang berasal dari Babat," kata Plt Kadisperindag Lamongan Muhammad Zamroni saat berbincang dengan detikJatim, Sabtu (17/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugu itu memiliki dasar atau fondasi berbentuk bundar dengan ketinggian sekitar 7 meter. Pada bagian atas ada 6 replika wingko raksasa berbentuk bulatan yang berada di 3 garis lengkung sebagai penampang wingkonya.
Di bagian tengah ke bawah ada juga lengkungan yang juga berjumlah 3 buah. Sementara di atas fondasi juga ada sejumlah bulatan. Bentuknya yang bundar memang akan langsung mengingatkan pada jajanan wingko.
Keberadaan tugu itu dimaksudkan untuk menjadi salah satu maskot Lamongan, khususnya Kecamatan Babat. Selain itu, tugu juga bisa menjadi penanda bagi pengguna jalan dari luar kota bahwa mereka telah tiba di Babat.
"Harapannya dengan berdirinya Tugu Wingko yakni menjadi titik kesadaran sejarah dan kebanggan tersendiri bagi Babat, Lamongan bahwa Wingko Babat memang dari Babat," ujarnya.
Selain Tugu Wingko, keberadaan Wingko sebagai kue khas Babat memang terus digaungkan oleh Lamongan. Beberapa waktu lalu, Pemkab Lamongan berencana mengajukan hak cipta wingko babat ke Kemenkumham RI.
"Wingko sudah kita ajukan ke Kemenkumham RI, kalau Soto Lamongan dan Sego Boran sudah mendapat pengesahan dari Kemenkumham RI," tambahnya.
(hse/sun)