Mengunjungi Makam Raden Sawunggaling di Surabaya

Mengunjungi Makam Raden Sawunggaling di Surabaya

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 13 Sep 2022 13:37 WIB
Makam Raden Sawunggaling berada di Jalan Lidah Wetan Gang III, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri. Apakah detikers pernah ke sana?
Makam Raden Sawunggaling/Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim
Surabaya -

Makam Raden Sawunggaling berada di Jalan Lidah Wetan Gang III, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri. Apakah detikers pernah ke sana?

Pantauan detikJatim, Makam Raden Sawunggaling berada tepat di belakang Masjid Al Kubro. Ada gapura dari kayu jati yang bertuliskan 'MAKAM SAWUNGGALING' sebagai cirinya. Di belakang gapura ada sebuah joglo dengan gambar ayam jago.

Sebelum memasuki ruang makam, para peziarah akan disambut juru kunci makam di sebuah pendopo. Saat di pendopo, para peziarah bisa melihat silsilah Raden Sawunggaling atau Joko Berek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makam Raden Sawunggaling berada di Jalan Lidah Wetan Gang III, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri. Apakah detikers pernah ke sana?Makam Raden Sawunggaling/ Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim

Selain itu, para peziarah juga akan diberikan penjelasan mengenai aturan hingga tata cara berziarah. Seperti yang disampaikan Tulus Warsito, salah seorang pengurus di Makam Raden Sawunggaling.

"Sebelum masuk ke dalam akan diberikan arahan oleh juru kunci makam," kata Tulus kepada detikJatim, Selasa (13/9/2022).

ADVERTISEMENT

Di ruang berukuran sekitar 8 x 12 meter, ada 5 makam berjejeran. Mulai Makam Raden Sawunggaling, Raden Ayu Dewi Sangkra (Ibu Sawunggaling), Mbah Buyut Suro (guru sekaligus orang tua angkat Dewi Sangkrah), Raden Ayu Pandan Sari (teman babat alas di Surabaya Barat) dan Raden Karyosentono (teman Sawunggaling).

"Dari kelima makam itu, ada urutan mulai dari mana saja sebelum berziarah. Biasanya kalau orang berziarah ke sini bawa kembang gading merah. Tapi itu nggak harus. Banyak juga yang datang tanpa membawa apa-apa," jelas Tulus.

Makam Raden Sawunggaling berada di Jalan Lidah Wetan Gang III, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri. Apakah detikers pernah ke sana?Silsilah Raden Sawunggaling/ Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim

Makam Raden Sawunggaling, lanjut Tulus, sudah diresmikan oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai cadar budaya, berdasarkan SK Walikota No 188.45/270/436.1.2/2013. Peresmian sebagai cagar budaya dilakukan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana pada 15 Juli 2013.

"Setiap Kamis, makam sering dikunjungi peziarah dari luar Kota Surabaya. Dan pada hari-hari tertentu tokoh masyarakat Surabaya juga menyempatkan berkunjung ke makam ini," tambah Tulus.

Raden Sawunggaling merupakan sosok yang dikenal sebagai Adipati Surabaya satu-satunya, yang berani menentang penjajah Belanda. Nama lain Sawunggaling adalah Joko Berek.

Sawunggaling merupakan putra dari Adipati Surabaya Jayengrono III dan Raden Ayu Dewi Sangkrah. Namun mengenai kapanSawunggaling dilahirkan dan meninggal, masih menyisakan tanda tanya.




(sun/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads