"Kualitas karya anak bangsa seperti lagu dangdut tidak kalah dengan karya musik lain seperti K-pop," kata Sandiaga dalam Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Lippo Plaza, Sidoarjo, Jumat (2/9/2022).
Sandiaga menyampaikan bahwa melalui digitalisasi diharapkan musik dangdut bisa semakin dikenal oleh banyak orang hingga go international, seperti lagu dangdut 'Ojo Dibandingke' yang dibawakan Farel Prayoga di Istana Negara saat perayaan HUT ke-77 RI.
"Farel Proyoga yang hadir bersama kita di Pameran AKI Sidoarjo ini menjadi viral lewat media sosial dan menarik minat banyak masyarakat untuk mendengarkan musik dangdut," kata Sandiaga.
Sandi juga berpesan agar masyarakat memberi lebih banyak kesempatan kepada karya-karya kreatif musik lokal untuk didengar dan dinikmati setiap hari.
Lebih lanjut, ia berharap program AKI di 16 kabupaten/kota di Indonesia bisa mengangkat produk ekonomi kreatif termasuk musik. Sehingga target 4,4 juta lapangan kerja baru 2024 bisa tercapai.
"Program ini diharapkan hadir untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi. AKI ini Insyaallah bisa mengangkat kesejahteraan para pelaku ekraf Sidoarjo," kata Sandi.
Sebagai informasi, ada 27 peserta AKI yang mengikuti pameran di Lippo Plaza Sidoarjo, terdiri dari 20 finalis subsektor kuliner, kriya, fesyen, dan aplikasi. Serta 7 finalis dari subsektor film dan musik.
Acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 tidak akan berakhir dalam pameran di Kota/Kabupaten masing-masing, tapi salah satu finalis per kota akan berkesempatan mengikuti pameran tingkat nasional di Pekan Puncak AKI 2022.
(dpe/iwd)