Joko Tingkir Lahir di Boyolali Namun Petilasannya Sampai Lamongan

Joko Tingkir Lahir di Boyolali Namun Petilasannya Sampai Lamongan

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 18 Agu 2022 17:40 WIB
Kompleks makam Ki Ageng Pengging di Boyolali, Selasa (16/8/2022).
Kompleks makam Ki Ageng Pengging, ayah Joko Tingkir/Foto: Jarmaji/detikJateng
Surabaya -

Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' tengah menjadi sorotan masyarakat. Sebab, lagu yang dipopulerkan oleh Denny Caknan, Cak Precil, dan Cak Sodiq ini dianggap memparodikan sosok Joko Tingkir melalui liriknya. Terlebih, Joko Tingkir merupakan seorang ulama yang sangat dihormati.

Joko Tingkir merupakan ulama kelahiran Boyolali, Jawa Tengah. Berikut ulasan sosok Joko Tingkir yang dilansir dari detikJateng.

Joko Tingkir adalah nama muda yang kelak menjadi Raja Pajang bergelar Sultan Hadiwijoyo. Sosok ini juga memiliki nama kecil Mas Karebet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Joko Tingkir adalah nama muda dari Sultan Hadiwijoyo. Beliau nama kecilnya adalah Mas Karebet," kata pegiat sejarah asal Boyolali, R Surojo, kepada detikJateng, Selasa (16/8/2022).

Surojo mengatakan, Joko Tingkir merupakan putra dari Kebo Kenongo atau Ki Ageng Pengging. Dia adalah cucu dari Sri Makurung Handayaningrat atau Ki Ageng Pengging Sepuh yang merupakan menantu Brawijaya V.

ADVERTISEMENT

Sri Makurung Handayaningrat memperistri Ratu Pembayun, putri dari Brawijaya V. Sehingga Joko Tingkir adalah buyut Brawijaya V.

Joko Tingkir lahir di Pengging, Boyolali. Jejak leluhur Joko Tingkir saat ini juga masih ada di daerah Pengging yang saat ini masuk wilayah Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Makam Leluhur Joko Tingkir di Boyolali

Jejak leluhur Joko Tingkir yaitu melalui makam sang ayah, Ki Kebo Kenongo atau Ki Ageng Pengging. Serta makam kakeknya, Sri Makurung Handayaningrat atau Ki Ageng Pengging Sepuh.

Makam Kebo Kenongo berada di kompleks pemakaman warga di Dukuh Pengging Gedong, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono. Makam Ki Ageng Pengging ini pun tampak terawat dengan baik hingga saat ini. Komplek makam ini tampak bersih.

Di depan makam ada papan tembok dan tertempel silsilah Kyai Ageng Kebo Kenongo. Mulai dari Brawijaya V hingga Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijoyo. Di silsilah tersebut disebutkan dari Prabu Brawijaya V kemudian turun anak Retna Pembayun yang bersuamikan Sri Makurung Handayaningrat.

Pernikahan Retna Pembayun dengan Sri Makurung Handayaningrat memiliki anak yaitu Kyai Ageng Kebo Kanigoro, Kyai Ageng Kebo Kenongo dan Raden Kebo Amiluhur. Kebo Kenongo memiliki anak bernama Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijoyo.

Hingga saat ini, makam Ki Ageng Pengging Sepuh maupun Kebo Kenongo masih kerap dikunjungi masyarakat. Tujuannya untuk ziarah maupun tirakat.

Baca Makam Joko Tingkir yang ada di Lamongan pada halaman selanjutnya.

Petilasan Joko Tingkir Ada di Lamongan

Sementara itu, ada Petilasan Joko Tingkir di Lamongan, Jawa Timur. Sebab, Joko Tingkir memang pernah menundukkan Jawa Timur. Bupati Surabaya, Panji Wiryakrama bahkan menjadi menantu Joko Tingkir.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan Siti Rubikah menyebut, petilasan Joko Tingkir memang ada di Lamongan, tepatnya di Desa Pringgoboyo, Kecamatan Maduran. Petilasan Joko Tingkir ini baru diketahui setelah almarhum Gus Dur pernah beberapa kali berziarah ke petilasan tersebut.

"Kisah tentang petilasan Joko Tingkir ini pernah disampaikan oleh almarhum Gus Dur dan hingga sekarang petilasan ini pun masih ramai dikunjungi," kata Siti kepada detikJatim, Jumat (12/8/2022).

Pemerhati sejarah Lamongan, Navis mengatakan bahwa petilasan Joko Tingkir diberi nama Ki Anggungboyo sejak adanya kunjungan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Dur pernah berkunjung ke petilasan ini pada 1999.

"Dari apa yang disampaikan oleh Gus Dur ini lah, masyarakat sekitar dan masyarakat Lamongan meyakini bahwa makam tersebut adalah makam Joko Tingkir," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(hse/sun)


Hide Ads