Saat Warga Ngawi Heboh Temukan Artefak Kayu Diduga Perahu Zaman Kerajaan

Saat Warga Ngawi Heboh Temukan Artefak Kayu Diduga Perahu Zaman Kerajaan

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 11 Agu 2022 06:30 WIB
Penemuan artefak kayu kuno di Ngawi
Penemuan artefak kayu kuno di Sungai Andong, Ngawi (Sugeng Harianto/detikJatim)
Ngawi -

Temuan artefak kayu yang diduga merupakan bagian dari perahu kuno zaman kerajaan ditemukan di Sungai Andong. Sayangnya, artefak ini sempat dipotong warga untuk bahan kayu bakar.

Temuan ini sempat menghebohkan warga Dusun Tumpang, Desa Jogorogo, Ngawi. Kepala Desa Jogorogo Yasin Nurhadi menceritakan benda temuan warganya ini. Ia menyebut, artefak kayu tersebut mirip perahu zaman kerajaan.

"Betul, jadi ada sebuah benda kayu kuno diduga peninggalan zaman kerajaan," kata Yasin saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (10/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemukan, artefak tersebut berbentuk balok kayu berukuran panjang sekitar 8 meter dan lebar 1,5 meter. Sedangkan bagian samping dan atas telah rusak terpotong.

"Bentuknya balok karena sebagian telah terpotong oleh warga yang sebelumnya tidak tahu dan digunakan kayu bakar," kata Yasin.

ADVERTISEMENT

Atas temuan itu, Polsek Jogorogo dan Dinas Pariwisata telah datang dan memantau.

"Kemarin (Selasa) Polsek dan Dinas Pariwisata sudah datang untuk memantau," tutur Yasin.

Yasin menuturkan, artefak itu sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Bahkan, sejak dirinya masih kecil atau tahun 1975.

Namun, saat itu warga tak mengetahui kalau benda tersebut merupakan sebuah artefak atau peninggalan bersejarah. Warga bahkan sempat ada yang memotongnya untuk kayu bakar.

"Sejak saya masih kecil masih SMP dahulu sudah ada. Tapi baru saja ini kita bersama warga ingin membuktikan apakah benar itu berupa perahu," kata Yasin.

Yasin mengungkapkan, di sekitar lokasi penemuan juga ditemukan batu besar yang disebut watu lawang. Batu tersebut berada di atas tanah milik kades setempat.

"Tak jauh dari lokasi ada watu lawang (batu pintu), tanah milik saya. Dulu (tanah) saya beli," beber Yasin.

Sementara itu, Kapolsek Jogorogo AKP Nur Hidayat menyebut, artefak itu ditemukan pada Minggu (8/8). Saat ditemukan, kayu dalam posisi tertindih batu kali.

"Betul sejak Minggu kemarin ramai dibicarakan warga dan ini warga membersihkan sekitar lokasi ada batu yang menindih kayu tersebut," tandas Nur.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads