Warga di kawasan Kidul Pasar, Kota Malang punya tradisi unik saat Idul Adha. Mereka mengarak hewan kurban keliling di Jalan Kiai Tamin sebelum disembelih di masjid setempat.
Arak-arak hewan kurban dilakukan setelah warga menunaikan salat Idul Adha di Masjid Noor, Kidul Pasar. Ritual ini merupakan bagian dari syiar agama.
Warga yang menyaksikan tampak antusias dengan tradisi tahunan ini. Kegembiraan terlihat dari para pemuda dan anak-anak saat membawa hewan keliling kampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Panitia Idul Adha Masjid Noor Kidul Pasar, Aswin Muzaki mengungkapkan tradisi membawa hewan kurban berkeliling kampung merupakan tradisi turun temurun yang ingin terus dilakukan.
Baca juga: 3 Tradisi Unik di Jatim Sambut Idul Adha |
Kegiatan ini melibatkan pemuda dan anak-anak. Saat akan mengarak mereka saling berebut untuk membawa hewan kurban keliling memasuki perkampungan.
"Kegiatan ini merupakan syiar agama pada warga Kidul Pasar dan sekitarnya," ujar Aswin, Minggu (10/7/2022).
Setelah diarak keliling kampung, kata Aswin, hewan kurban kemudian disembelih oleh panitia dan dagingnya dibagikan kepada yang berhak.
Pada Idul Adha tahun ini, lanjut Aswin, Masjid Noor Kidul Pasar menyembelih 77 kambing dan tiga ekor sapi.
"Dengan berkonsultasi kepada ustad dan dokter hewan. Dan hasilnya kami semakin mengetahui bahwa PMK sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia," tutur Aswin.Sedangkan sebagai langkah antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Panitia penyembelihan hewan kurban di Masjid Noor Kidul Pasar sudah jauh hari melakukan upaya pencegahan.
Arak-arak hewan kurban bukan hanya dilakukan di Jalan Kiai Tamin, namun warga di wilayah lain, seperti di kawasan Temenggungan dan Jodipan, Kota Malang.
(abq/iwd)