Snapshot: Memorabilia Surabaya di Hari Jadi Ke-729

Snapshot: Memorabilia Surabaya di Hari Jadi Ke-729

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 31 Mei 2022 13:12 WIB
Tidak hanya kotanya para pahlawan, Surabaya juga merupakan kota yang sarat kenangan. Sejumlah jalan dan bangunan menyimpan kenangan.
Jalan Tunjungan dulu/Foto: Istimewa (dok.KITLV)
Surabaya -

Tidak hanya kotanya para pahlawan, Surabaya juga merupakan kota yang sarat kenangan. Sejumlah jalan dan bangunan menyimpan kenangan.

Seiring pembangunan kota dan transportasi, ada sejumlah jalan di Kota Pahlawan yang turut berubah menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

Dulu ketika masih ada transportasi massal seperti trem di Surabaya dan kepemilikan kendaraan pribadi tidak seperti sekarang, jalanan di Surabaya cenderung sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah bangunan tua yang sampai sekarang masih ada di sejumlah ruas jalan pun menjadi saksi bisu, bagaimana kota ini berganti wajah dari era ke era.

1. Jalan Gemblongan

Dulu, jalan ini merupakan salah satu jalan di Surabaya yang dilewati jalur trem. Di dalam foto yang direkam sekitar 1925-1930-an, suasana di jalan itu sangat berbeda dengan sekarang.

ADVERTISEMENT

Di lokasi tersebut dulu terdapat Foto Studio Fotax. Karena belum ada bangunan tinggi di era itu, tugu Alun-Alun Contong masih bisa terlihat dengan jelas.

Kini, Jalan Gemblongan menjadi salah satu jalan yang cukup sibuk oleh lalu lalang kendaraan pribadi. Sejumlah bangunan pertokoan di kanan kiri turut berperan mengubah total wajah jalan itu.

2. Jalan Tembaan dan Bioskop Jaya-Kusuma

Sekitar 1980-an, Surabaya termasuk kota yang kebanjiran gedung bioskop yang berdiri di banyak lokasi. Industri film di masa itu menjadi hiburan baru bagi masyarakat di Kota Pahlawan.

Dua dari sejumlah gedung bioskop yang cukup populer di era itu adalah Bioskop Jaya dan Bioskop Kusuma di Jalan Tembaan. Kini, bangunan gedung bioskop itu tak lagi berbekas.

Kedua bioskop itu kini telah menjadi bagian dari halaman Tugu Pahlawan. Dibandingkan masa itu, Jalan Tembaan di masa kini lebih mendukung pelestarian Tugu Pahlawan sebagai salah satu ikon Surabaya.

3. Hotel Olympic di Jalan Urip Sumoharjo

Di Jalan Urip Sumoharjo terdapat sejumlah bangunan lama yang ada sejak masa-masa pasca-kemerdekaan. Salah satunya adalah Hotel Olympic yang dulu di era 1950-1960-an merupakan restoran.

Bangunan hotel lengkap dengan menara yang menjulang seperti pada foto itu masih ada sampai sekarang. Namun tentu saja, situasi dan kondisi di sekitarnya sudah berubah total.

Menyesuaikan dengan kebutuhan, seiring bertambahnya populasi kendaraan pribadi di masa kini, Jalan Urip Sumoharjo di masa sekarang juga terlihat jauh lebih lebar dibandingkan di masa silam.

4. Jalan Tunjungan

Jalan ikonik di Kota Pahlawan yang terus dirawat keaslian dan suasananya sampai sekarang oleh Pemkot Surabaya adalah Jalan Tunjungan. Salah satunya karena keberadaan Hotel Majapahit.

Hotel Majapahit yang dulu bernama Hotel Yamato di era pendudukan Jepang atau Hotel Oranje di era pendudukan Belanda menyimpan kisah heroik Arek-arek Suroboyo di era kolonial.

Sejumlah bangunan kuno di sepanjang jalan itu masih ada hingga saat ini. Hanya saja, jalan ini tidak lagi dilewati trem sebagai alat transportasi publik yang telah ada sejak era kolonial.

5. Viaduk di Jalan Pahlawan

Ada sejumlah viaduk atau jembatan yang berfungsi sebagai jalan maupun rel kereta api di Surabaya yang dipertahankan sampai sekarang. Salah satunya viaduk yang ada di Jalan Pahlawan.

Sejak 1930-an silam, viaduk di jalan ini berfungsi sebagai rel kereta api. Bedanya, dahulu Jalan Pahlawan termasuk jalan yang dilalui jalur trem dan juga menjadi jalan umum bagi kendaraan roda empat.

Terlihat di foto masa lalu, jalanan yang cukup bersejarah dan menyimpan banyak memori perjuangan para pahlawan itu cukup padat, selain karena trem juga banyaknya mobil yang lewat.

Berikut foto-foto dari ikon yang menyimpan kenangan tersebut:

(dpe/sun)


Hide Ads