Bedug di Ponpes Jhegateh Bondowoso Seumur dengan Berdirinya Pondok

Bedug di Ponpes Jhegateh Bondowoso Seumur dengan Berdirinya Pondok

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Minggu, 15 Mei 2022 09:15 WIB
Bedug di surau Ponpes Jhegeteh
Bedug di surau Ponpes Jhegeteh (Foto: Chuck Shatu/detikJatim)
Bondowoso -

Selain surau atau langgar tua yang terbuat dari kayu, salah satu peninggalan Pondok Pesantren Jhegeteh Bondowoso adalah sebuah bedug. Hingga kini bedug ini masih terawat dan berfungsi dengan baik.

Bedug dalam bahasa Madura bedug disebut jidhur. Adapun lokasinya yakni berada di depan sebelah kiri surau. Ketika akan memasuki waktu salat, bedug inilah yang ditabuh sebelum azan.

Menariknya, bedug berukuran 3x1,5 meter dan berbahan kayu serta kulit hewan dibentuk dari kayu gelondongan utuh. Sedangkan ukuran kayunya yakni 1,5 meter.

Pengasuh Ponpes Jhegeteh menuturkan usia bedug ini hampir sama dengan usia pondok. Sebab, bedug ini dibuat hampir berbarengan dengan berdirinya pondok pesantren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cerita dari sesepuh terdahulu, bedug ini dibuat berbarengan dengan pembuatan langgar sepuh itu," tutur Kiai Hizbullah kepada detikJatim, Minggu (15/5/2022).

Menurut Kiai Hizbullah, bentuk bedug dengan pewarna kapur putih ini dari awal hingga kini masih asli. Hanya saja untuk kulitnya memang sudah pernah diganti karena lapuk dimakan waktu.

ADVERTISEMENT

"Kulit bedugnya memang pernah diganti karena mulai lapuk dimakan usia. Tapi kayunya tetap asli, tak pernah berubah," tutur Kiai Hizbullah.

Sedangkan untuk perawatannya Kiai Hizbullah menyebut bedug hanya dibersihkan dengan cara digosok-gosok saja. Sedangkan untuk warna, selalu diperbarui di waktu tertentu dengan pewarna kapur.

"Dari zaman kakek buyut dulu, bedug itu tak pernah berubah. Baik lokasi penempatan maupun cara perawatannya. Alhamdulillah, masih bertahan sampai sekarang," tandas Kiai Hizbullah.

Pondok Pesantren Jhegeteh merupakan satu yang tertua di Bondowoso. Pondok ini didirikan pada tahun 1769 Masehi atau 1190 Hijriah oleh Kiai Hasbullah asal Pamekasan, Madura. Kabupaten Bondowoso sendiri baru berdiri pada tahun 1819.




(abq/iwd)


Hide Ads