Pemerintah Kota Pasuruan terus berupaya membangun kawasan wisata heritage. Gedung-gedung bersejarah dan cagar budaya direnovasi, namun tetap tak meninggalkan ciri khasnya.
Satu per satu gedung peninggalan kolonial Belanda di-make over agar tampak cantik. Salah satunya Gedung Harmonie yang ada di kawasan Taman Kota Jalan Pahlawan. Gedung megah yang sebelumnya kusam dipoles dan diperindah.
Gedung ikonik itu dicat ulang, dibersihkan, dirapikan, dan diberikan sentuhan beberapa detil di sejumlah titik. Tulisan 'Harmonie' yang sempat hilang kini telah dikembalikan, pelataran gedung juga dipaving sehingga tampak rapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga trotoar depan gedung yang direnovasi dengan batu alam, sehingga mampu mengembalikan nuansa heritage. Pagar gedung yang dulu tampak kusam kini dihilangkan sehingga kesan gedung yang gagah bisa kembali terlihat. Pemandangan ini pun bisa langsung dinikmati dari jalan raya.
![]() |
Gedung ini semakin cantik karena berpadu-padan dengan taman kota di depannya. Kemegahan gedung semakin tampak menawan.
"Kita memperindah dan mengembalikan nuansa asli Gedung Harmonie. Ini adalah bagian dari heritage di Kota Pasuruan yang harus kita rawat dan jaga dengan baik," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Kamis (28/4/2022).
Ke depan, Gus Ipul berencana memperbaiki beragam gedung heritage yang ada di Kota Pasuruan. Sehingga, bisa mewujudkan Kota Pasuruan jadi destinasi wisata yang indah.
"Event dan pariwisata adalah bagian dari lokomotif ekonomi. Pelan-pelan kita ingin mewujudkannya sehingga Kota Pasuruan bisa segera menjadi Kota Madinah yang maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya," tambahnya.
![]() |
Di kawasan ini terdapat banyak bangunan kuno aset Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI). Trotoar di sepanjang Jalan Pahlawan juga sudah diperlebar dan dipercantik.
"Kalau memungkinkan akan dibuat Festival Jalan Pahlawan," jelasnya.
Sebelumnya, Pemkot Pasuruan sudah melakukan penandatanganan MoU dengan PTPN III, yang membawahi P3GI. Itu dilakukan sebagai upaya menjadikan kawasan P3GI sebagai wisata heritage dan edukasi.
(hil/fat)